Berita

Abdullah Rasyid/Net

Nusantara

Abdullah Rasyid: Semoga OTT Medan Bukan Skenario Atur Calon Di Pilkada

RABU, 16 OKTOBER 2019 | 21:07 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Penangkapan Walikota Medan, Dzulmi Eldin membuat prihatin banyak pihak. Pasalnya, Eldin merupakan walikota Medan ketiga yang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Direktur Sabang Merauke Institute Abdullah Rasyid menilai bahwa kasus yang terus terjadi ini merupakan peringatan kepada warga Kota Medan untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin.

“Ini warning bagi kita agar lebih hati-hati,” ujarnya seperti dikutip dari RMOL Sumut, Rabu (16/10).

Di balik keprihatinan itu, Rasyid menilai penangkapan Eldin bisa ditafsirkan lain dari sisi politik. Sebab, penangkapan dilakukan KPK jelang Pilkada Medan 2020.

Menurut politisi Demokrat itu, tidak menutup kemungkinan bahwa publik akan bertanya-tanya mengenai tujuan lain di balik OTT KPK tersebut. Publik bisa saja menilai penangkapan itu bagian dari skenario memuluskan calon tertentu.

“Rumor bisa berkembang bahwa ini bagian skenario mencegah incumben maju kembali, karena ada calon yang diatur untuk menjadi walikota Medan. Tapi kita berharap semoga itu tidak benar,” pungkasnya.

Eldin merupakan walikota Medan ketiga yang secara beruntun dicokok KPK. Sebelum menjabat walikota, Eldin pernah menjadi pelaksana tugas (Plt) walikota menggantikan Rahudman Harahap, yang saat itu tersandung kasus korupsi.

Eldin harus berurusan dengan KPK usai tersangkut OTT bersama dengan enam orang lainnya. Diduga, OTT berkait dengan praktik setoran dari sejumlah dinas.

Selain walikota, KPK menangkap kepala Dinas Pekerjaan Umum, protokoler, pihak swasta hingga ajudan walikota.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya