Berita

Ahmad Basarah sebut demokrasi di Indonesia tak mengenal oposisi/RMOL

Politik

Ahmad Basarah: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

RABU, 16 OKTOBER 2019 | 14:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kian merapatnya Partai Gerindra ke kubu Koalisi Presiden Joko Widodo membuat sebagian pihak menjadi khawatir. Karena hal ini dinilai akan membuat berkurangnya kekuatan oposisi.

Sinyal merapatnya Gerindra dalam barisan koalisi pemerintah Presiden Joko Widodo jilid II makin kuat seiring safari politik Prabowo Subianto belakangan ini. Hal inilah yang kemudian dianggap akan mengurangi kekuatan pihak oposisi dan menghambat perkembangan demokrasi ke depan.

Namun, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah buru-buru membantah kekhawatiran tersebut. Katanya, sistem demokrasi di Indonesia berasaskan Pancasila dan kegotongroyongan.


"Karena demokrasi Pancasila adalah gotong royong, maka kita tidak mengenal adanya oposisi dalam pemerintahan," ujar Basarah di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (16/10).

Basarah menyebut, jalannya pemerintah memang perlu diawasi. Tetapi, pengawasan tidak mesti dilakukan oleh oposisi.

"Fungsi pengawasan ini janganlah diartikan dalam perspektif oposisi sebagaimana yang dipraktikkan dalam sistem demokrasi liberal parlementer," jelasnya.

Dalam sistem di Indonesia, kata Politikus PDI Perjuangan ini, fungsi pengawasan secara dasar sudah melekat di DPR RI.

"Fungsi checks and balances yang ada di dalam sistem pemerintahan kita, di mana DPR di dalam tubuhnya melekat fungsi pengawasan," tukasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya