Berita

Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti (dua dari kiri)/Net

Politik

Ketua DPD: Proyek Palapa Ring Harus Dimanfaatkan Untuk Peningkatan Pelayanan Publik

SELASA, 15 OKTOBER 2019 | 10:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi peresmian Palapa Ring oleh Presiden Joko Widodo, Senin (14/10). Proyek Palapa Ring diyakini La Nyalla bisa menjadi jalan untuk mengakselerasi pemerataan ekonomi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik hingga ke seluruh daerah di Tanah Air.
 
Menurut La Nyalla, dengan digitalisasi, tidak ada lagi pembatas dalam mempercepat ekonomi kawasan timur Indonesia. Para pelaku ekonomi bisa mendapatkan informasi pasar sekaligus membidik target pasar secara lebih luas dan borderless.
 
"Banyak riset membuktikan setiap 1 persen peningkatan penetrasi mobile telecommunication akan menambah 640 juta dolar AS kepada produk domestik bruto. Lalu ada peluang nilai transaksi e-commerce yang nilainya sudah lebih dari Rp 90 triliun per tahun. Nah jangan sampai kawan-kawan Indonesia Timur tidak bisa terlibat dalam gerak ekonomi yang sangat besar itu," ujar La Nyalla, Senin kemarin (14/10), usai menghadiri peresmian Palapa Ring di Istana Negara Jakarta.
 

 
Dia mengatakan, Palapa Ring sebagai infrastrukm pengembangannya. Setelah hard infrastructure tuntas, soft infrastructure-nya diperhatikan, termasuk SDM. "Ya saya kira ini selaras dengan visi pembangunan SDM dari Pak Jokowi dalam lima tahun ke depan," paparnya.
 
La Nyalla menambahkan, proyek Palapa Ring juga harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"DPD mendukung penuh daerah-daerah yang melakukan inovasi pelayanan publik berbasis digital. Tentu dengan selesainya Palapa Ring, ada banyak ruang untuk semakin memperkuat pelayanan publik berbasis digital dan konsep e-government. Masyarakat akan sangat dimudahkan nantinya," ujarnya.
 
Palapa Ring sendiri adalah proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau 34 Provinsi, 440 Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, dan kabel di daratan sejauh 21.807 kilometer.
 
La Nyalla menyebut proyek Palapa Ring sebagai kehadiran negara di seluruh daerah di Tanah Air yang bisa menurunkan disparitas antardaerah.

"Sekarang bayangkan saja, 70 juta pengguna internet itu ada di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali. Dan hanya 5,9 juta yang ada di Papua, Nusa Tenggara, dan Maluku. Proyek Palapa Ring bisa mengatasi disparitas literasi digital antardaerah," jelasnya.
 
Meski demikian, La Nyalla juga mengingatkan tantangan seiring dengan digitalisasi yang merambah ke semua daerah. Kini, tidak ada lagi wilayah yang tertutupi, berarti Indonesia semakin masuk dalam era yang serba terbuka.

"Oleh karenanya dengan Palapa Ring kita mesti siap dan sigap dalam mengamankan seluruh wilayah Indonesia dari seluruh kemungkinan ancaman yang ada, baik secara geostrategis, geopolitik, pertahanan dan keamanan. Cyber security juga harus benar-benar diperhatikan. Ini perang era baru yang harus diantisipasi," terang La Nyalla.
 
La Nyalla juga mengingatkan untuk memperhatikan penguasaan asing dalam sektor digital di Tanah Air. Selain dampak dari ekonomi terkait repatriasi sumberdaya ekonomi ke negara asalnya, ada tantangan pertahanan dan keamanan terkait penguasaan asing di sektor digital.

"Kita harus perhatikan itu, regulasi perlu tapi jangan sampai menghambat penetrasi sektor digital. Jadi harus pas. Pokoknya kita jangan cuma jadi bangsa penonton di era digital ini," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya