Berita

Gusti Aji, mahasiswa korban kekerasan demo (tengah)/RMOL

Hukum

Diduga Dihajar Oknum Polisi, Dua Mahasiswa Demo 24 September Resmi Lapor Propam

SELASA, 15 OKTOBER 2019 | 09:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dua mahasiswa Universitas Krisnadwipayana (Unkris) yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum aparat kepolisian saat aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI resmi membuat laporan ke Propam Polda Metro Jaya.

Kedua mahasiswa tersebut ialah Gusti Aji Pangestu dan Mohammad Yoverly. Mereka diduga dianiaya oleh oknum aparat kepolisian di depan gedung DPR RI pada Selasa lalu (24/9).

Laporan tersebut telah teregistrasi dalam nomor laporan STPL/44/X/REN.4.1.1/2019/Subbagyanduan dengan pihak terlapor anggota Brimob dan Sabhara Polda Metro Jaya yang berjaga di Senayan pada saat aksi unjuk rasa.


Dalam laporannya, Gusti hanya menyertakan barang bukti berupa keterangan secara lisan dan keterangan saksi yang juga menjadi korban, yakni Mohammad Yoverly.

"(Barang buktinya) apa adanya (hanya keterangan lisan tanpa visum)," kata Gusti Aji di Polda Metro Jaya, Senin (14/10).

Usai membuat laporan, Gusti berharap pihak Propam bisa menindak tegas aparatnya yang terbukti menganiaya mahasiswa saat aksi unjuk rasa.

"Harapannya mengusut tuntas bagaimana caranya yang melakukan tindakan represif ini bisa ditindak tegas sesuai sanksi. Kesulitannya mungkin kita enggak tahu pelakunya," harapnya.

Gusti membeberkan, kejadian aksi kekerasan yang dialaminya terjadi di Jakarta Convention Center (JCC). Kala itu, ia bersama rekannya, Yoverly terpisah oleh rombongannya dari Universitas Krisnadwipayana.

Mereka lari ke JCC untuk menghindari gas air mata yang terus ditembakkan oleh aparat kepolisian. Namun, di JCC ternyata tempat berkumpulnya aparat kepolisian. Saat hendak lari, ia bersama rekannya diteriakin oleh aparat kepolisian.

"Kebetulan ada satu polisi yang melihat saya berdua. Dia mengancam saya mau ditembak kakinya sampai pecah kalau lari. Saya turutin saja kata-kata dia. Kita disuruh jalan jongkok, dia manggil teman-temannya untuk menghajar kami," ungkap Gusti.

Gusti menyebut dia menerima pemukulan dari belasan oknum polisi berpakaian lengkap. Pemukulan itu dikatakannya berlangsung hingga 30 menit.

"Sebetulnya saya sudah jelasin ke polisi yang melihat saya di awal itu, saya cuma numpang ngumpet doang, ada gas air mata," jelas Gusti.

Saat itu, ada juga polisi yang mengamankan Gusti dan membawanya ke Biddokes Polda Metro jaya untuk diobati. Dia menderita luka di bagian tangan, kepala, mata, punggung, dan bibir.

Setelah diobati di Biddokes Polda Metro, Gusti dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya mengalami pendarahan. Sedangkan temannya bernama Yoverly yang ikut diamankan bersamanya di Polda Metro mendapat perlakuan buruk dari oknum polisi.

"Sehabis dapat perawatan, salah satu teman kami dipukulin," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya