Berita

Ray Rangkuti/RMOL

Politik

Meski Banyak Wajah Baru Di Parlemen, Ray Rangkuti Yakin DPR Masih Seperti Kemarin

SELASA, 15 OKTOBER 2019 | 00:27 WIB | LAPORAN: AMAL TAUFIK

DPR RI periode 2019-2024 telah dilantik 1 Oktober lalau. Banyak wajah baru yang menghiasi parlemen. Lehadiran politisi baru diparlemen tidak lantas menumbuhkan optimisme dari berbagai kalangan masyarakat.

Pengamat politik Ray Rangkuti menyebutkan bahwa kehadiran sosok baru di parlemen dinilai tidak akan memberikan lompatan baru dalam perpolitikan Indonesia.

"Sebagian dari mereka adalah DPR lama yang terpilih kembali. Sebagian naik kelas dari DPR tingkat 2 ke tingkat nasional. Sebagian yang lain adalah nepotisme di lingkungan partai politik," papar Ray Rangkuti dalam forum diskusi Formappi berjudul "Membahas Isu Politik Aktual" di Kantor Formappi, Jakarta Timur, Senin (14/10).

Selain itu, Ray berpendapat dominasi elite politik di internal lingkungan partai politik semakin kuat terutama dalam hal pengambilan keputusan partai. Dominasi tersebut akan terjembatani ke fraksi-fraksi di DPR, kemudian ke anggota-anggota lainnya.

"Kalau dilihat dari struktur ini, kita bisa melihat akan ke mana DPR kita dalam 5 tahun ke depan," pungkas pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkar Madani (Lima).

Dalam diskusi tersebut hadir pula Jerry Sumampouw (Koordinator TePI), Sirajudin Abas (Lembaga Survei Indonesia), Made Leo Wiratma (Direktur Formappi), dan dimoderatori oleh Lucius Karus.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya