Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/RMOL

Politik

Survei: Kerja Anies Lebih Baik Ketimbang Ahok

SENIN, 14 OKTOBER 2019 | 19:44 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungguli pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Hal ini diketahui dari survei yang dilakukan lembaga kajian publik Populi Center. Survei ini dilakukan untuk melihat kinerja Anies selama dua tahun memimpin DKI Jakarta.

Peneliti Populi Center, Jefri Ardiansyah mengatakan, survei ini digelar pada tanggal 9 September 2019-18 September 2019. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental secara scientific dengan mendasarkan pada penarikan sampel sesuai kaidah probability sampling di enam kabupaten/kota di Provinsi DKI Jakarta.

"Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan margin of error +4.00% dengan tingkat kepercayaan 95%. Proporsi pria dan wanita dibagi rata 50%," ujar Jefri di Slipi, Jakarta Barat, Senin, (14/10).

Jefri menambahkan, sampel diambil dari 600 responden yang dibagi menjadi 300 responden eksperimen dan 300 responden kontrol. Kuesioner pertama (eksperimen) bertuliskan nama gubernur dan program kerja, yakni Ahok dan Anies.
Sementara kuesioner kedua (kontrol) hanya berisikan program kerja tanpa mencantumkan kedua nama gubernur, namun diselipkan dengan catatan atau pertanyaan tertentu.
"Dalam metode eksperimental ini, kita mencoba untuk menggali rasionalitas publik Jakarta dan kita menggunakan dua kuesioner yang berbeda," tuturnya.

Hasilnya, Anies unggul 78,7 persen atas Ahok terkait kebijakan penataan Monumen Nasional (Monas). Ahok hanya mendapat 15,3 persen karena dianggap membatasi penggunaan Monas. Untuk kuesioner eksperimen, Anies meraup 79 persen sedangkan Ahok hanya 13,3 persen.

Anies juga unggul dalam survei penanganan banjir. Anies mandapat 52 persen sementara Ahok hanya 37 persen.

Anies juga mendapatkan angka besar terkait dengan kebijakan penataan Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat. Anies, mendapat tingkat kepuasan 79,1 persen, lagi-lagi unggul dari Ahok.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya