Berita

Gedung KPK/Net

Politik

Jangan Berharap Perppu Akan Kembalikan UU KPK Lama

SENIN, 14 OKTOBER 2019 | 19:41 WIB | LAPORAN: AMAL TAUFIK

Dorongan agar Presiden Joko Widodo menerbitkan perppu untuk merevisi UU KPK baru yang telah disahkan DPR terus berdatangan.

Penerbitan perppu memang merupakan hak yang dimiliki presiden jika ada kegentingan yang memaksa. Namun demikian, Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas mengingatkan publik bahwa perppu yang diterbitkan Jokowi tidak akan serta merta membatalkan seluruhnya UU KPK.

“Saya kira, tidak bisa kita berharap bahwa perppu itu akan mengembalikan UU saat ini kembali ke UU sebelumnya yang sudah dirombak," ujarnya usai diskusi di Kantor Formappi, Jakarta Timur, Senin (14/10).

Sebab dalam penerbitan perppu tersebut, Jokowi harus berkompromi dengan dua pihak, yaitu partai pendukung dan masyarakat yang terus mendesaknya.

Atas alasan itu juga, Sirojudin berharap kompromi yang dilakukan Jokowi menghasilkan aspek-aspek baru penguatan KPK.

"Saya berharap perppu juga menimbang ada aspek-aspek baru yang memperkuat institusi KPK. Jadi ada kompromi. Tidak menolak sepenuhnya UU DPR,” pungkasnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya