Berita

Istri Kolonel HS kini harus berhadapan dengan hukum/Net

Presisi

Suami Dicopot Jabatannya, Istri Eks Dandim Kendari Resmi Dipolisikan

SENIN, 14 OKTOBER 2019 | 16:29 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sudah jatuh tertimpa tangga. Usai suaminya dicopot dari jabatan sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) Kendari, sang istri harus siap menghadapi jeratan hukum.

Pasalnya, Polda Sulawesi Tenggara resmi menerima aduan masyarakat yang melaporkan IN, istri mantan Dandim Kendari Kolonel HS atas dugaan pelanggaran UU ITE.

“Iya surat pengaduannya kita terima kemarin (Minggu 13/10),” kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/10).


“Ya benar (dilaporkan atas kasus dugaan UU ITE),” tambahnya menekankan.

Harry melanjutkan, pada prinsipnya Polda Sultra siap untuk menerima pelimpahan pelaporan tersebut.

Sebelumnya, kasus yang sama juga dialami FS, istri anggota Satpomau Lanud Muljono Surabaya. Dia telah diperiksa Polresta Sidoardjo atas dugaan tindak pidana ITE.

Sama dengan istri Kolonel HS, FS juga diduga telah menyebarkan opini negatif dengan mengunggah komentar yang mengandung fitnah, tidak sopan, dan penuh kebencian kepada Menkopolhukam Wiranto yang terluka karena serangan senjata tajam di media sosial (facebook).

FS menjadi terlapor pada Jumat (11/10) malam oleh Pomau mengenai TP ITE di SPKT Polresta Sidoarjo. Kemudian FS menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Sidoarjo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya