Berita

Ninoy Karundeng (tengah bertopi) pergi saat konfirmasi soal upaya penyelamatan oleh Ustaz Bernard/RMOL

Hukum

Diselamatkan Ustaz Bernard, Buzzer Jokowi Malah Diam

JUMAT, 11 OKTOBER 2019 | 14:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Banyak pihak yang meragukan pernyataan buzzer Jokowi, Ninoy Karundeng yang menyebut menjadi korban pengeroyokan dan penculikan di dalam Masjid Al-Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat saat bentrokan massa aksi dengan aparat kepolisian, Senin malam (30/9).

Keraguan tersebut dirasakan mulai dari warganet hingga sejumlah tokoh. Salah satunya dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persaudaraan Alumni (PA) 212. Mereka membantah bahwa salah satu pengurusnya, yakni Ustaz Bernard Abdul Jabbar melakukan intimidasi terhadap Ninoy di dalam Masjid Al-Falah.

Bahkan, DPP PA 212 menyebut Ustaz Bernard menyelamatkan Ninoy di dalam masjid tersebut dari amukan massa yang tengah bentrok dengan aparat kepolisian.


Saat ini, Ninoy Karundeng kembali menjalani pemeriksaan di Gedung Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Jumat (11/10). Saat dikonfrontir soal itu, Ninoy tak menggubrisnya dan terus berjalan menuju ruang pemeriksaan.

Di kesempatan sebelumnya, Ninoy menyebut pengurus DKM Masjid Al-Falah, Iskandar telah memfitnahnya lantaran membantah adanya penganiayaan yang dialaminya di masjid tersebut.

Hal itu diperkuat saat dirinya dikonfrontir dengan Iskandar di ruang penyidik Resmob, Kamis malam (10/10). Saat itu, Iskandar mengaku diperintah salah satu DKM Masjid Al-Falah untuk membantah adanya aksi pemukulan di dalam Masjid.

"Pak Iskandar itu disuruh oleh seorang tersangka untuk memutarbalikan fakta. Saya seorang korban masih difitnah, silakan publik melihatnya," paparnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya