Berita

AirNav Tanjungpinang/Net

Nusantara

Indonesia Siap Ambil Alih Pengelolaan FIR Dari Singapura

KAMIS, 10 OKTOBER 2019 | 23:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia siap mengambil alih pengelolaan Flight Information Region (FIR) dari Singapura dan menjamin keselamatan penerbangan sipil.

Begitu tegas Kepala Sub Dinas (Kasubdis) Hukum Dirgantara Dinas Hukum Angkatan Udara (Diskumau) Kolonel Penerbang (Pnb) Supri Abu  kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/10).

"Dari AirNav, dia sudah sangat siap mengambil alih ruang udara kita dari Singapura. Terbukti level keselamatan kita itu 83  persen, di atas rata-rata dunia," ujarnya.

Dia mengrakan bahwa sumber daya manusia AirNav telah dipersiapkan, begitu juga alat-alat bantu navigasi yang berada di wilayah FIR yang dikelola Singapura.

"Alat-alat bantu navigasi yang ada di Natuna hingga Tanjungpinang sudah siap semua. Namun karena Indonesia belum mengambil alih FIR dari Singapura, justru hasil dari alat-alat ini dikirim ke Singapua. Dan ini sangat merugikan kita," paparnya.

Kolonel Supri berharap dengan adanya tindak lanjut yang dilakukan oleh pemerintah beberapa waktu lalu, FIR akan segera diambil alih. Namun, pengambilalihan ini harus tetap berangkat dari pemahaman untuk memperkuat kedaulatan Indonesia, bukan sebaliknya.

Pada Senin lalu (7/10), Presiden Joko Widodo dan rombongannya terbang ke Singapura. Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, Presiden Jokowi juga membahas tindak lanjut pengambilalihan FIR Indonesia dari Singapura. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya