Berita

Kapal Antar Provinsi/Net

Bisnis

Tarif Angkutan Penyeberangan Naik, Pengamat: Apa Pemerintah Pikirkan Dampaknya?

RABU, 09 OKTOBER 2019 | 19:39 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Pemerintah Indonesia menaikkan tarif angkutan penyeberangan antarprovinsi sebesar 28 persen.

Menurut Direktur Eksekutif Government and Political Studies (GPS), Gde Siriana, kenaikan tersebut cukup tinggi. Dia mempertanyakan pemerintah sudah memikirkan imbas kenaikan tersebut.

"Kenaikan tarif ini cukup tinggi. Apakah sudah dipikirkan pemerintah dampaknya pada tarif perusahaan ekspedisi atau pengiriman barang dan akhirnya pada harga barang-barang," tulis Gde lewat keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/10).


Berdasarkan data, lanjut Gde, indeks kinerja logistik Bank Dunia tahun 2007 Indonesia lebih mahal dari beberapa negara.

"Saya baca indeks kinerja logistik LPI Bank Dunia tahun 2007 RI lebih mahal dari China, Malaysia, Thailand dan Vietnam," imbuhnya.

"RI hanya lebih murah dari Laos," lanjutnya.

Gde menambahkan, biaya logistik yang tinggi membuat para investor atau perusahan asing di China merelokasi pabrik ke Vietnam dibanding ke Indonesia.

Jadi, kata Gde, kebijakan menaikkan tarif penyeberangan ini sedikit banyak menambah cost biaya logistik.

"Kebijakan yang inkonsisten dengan harapan pemerintahan Jokowi mendatang, para investor bangun pabrik di Indonesia," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya