Berita

Wapres Jusuf Kalla/Net

Bisnis

Wapres JK: DKI Jakarta Jadi Kota Dengan Kesenjangan Ekonomi Terbesar

RABU, 09 OKTOBER 2019 | 17:47 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Kesenjangan ekonomi di Indonesia masih terjadi di ibukota negara, DKI Jakarta.

Hal ini ditegaskan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK). Menurutnya, kesenjangan ekonomi di Jakarta terlihat dari pemukiman warganya.

"Kalau dilihat perumahan paling mewah ada di Jakarta tapi rumah yang paling kumuh juga ada di Jakarta. Berarti terjadi kesenjangan yang besar," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (9/10).


JK menegaskan, kesenjangan ekonomi harus segara diseimbangkan dengan meningkatkan pendapatan masyarakat menengah ke bawah serta mengurangi pengeluarannya.

"Harus diatasi kesenjangan itu dengan memberikan pendapatan yang lebih banyak kepada yang di bawah," tegasnya.

JK menambahkan, kesenjangan tersebut bisa diukur dengan pengamatan atau pandangan mata dan gini ratio.

Dia juga mendorong pemerintah agar terus mengupayakan masuknya investasi sehingga masyarakat bisa mendapat pekerjaan dan gaji yang layak UMR.

JK optimis kesenjangan di Indonesia akan berkurang jika pemerintah beriringan menekan pengeluaran serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat miskin.

"Pengeluarannya itu bisa kita stabilkan, pendapatan dan produktivitas kita naikkan," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya