Berita

Perangkat pertandingan laga Madura vs Persib dinilai tidak bekerja dengan baik/Persib

Sepak Bola

Liga 1 2019

Merasa Ada Yang Tak Wajar Di Laga Lawan Madura United, Persib Resmi Kirim Surat Protes

SELASA, 08 OKTOBER 2019 | 14:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Laga antara tuan rumah Madura United melawan Persib Bandung akhirnya berujung pengiriman surat protes dari tim tamu. Maung Bandung menilai kinerja wasit dan perangkat pertandingan di laga tersebut tidak wajar.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Bangkalan, Sabtu (5/10) lalu, Persib kalah 1-2. Salah satu gol Madura dicetak melalui titik penalti setelah Achmad Jufriyanto dianggap melakukan pelanggaran terhadap Diego Assis.

Dilansir laman resmi klub, manajemen Maung Bandung akhirnya mengirim surat protes kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 2019 dan Komisi Disiplin PSSI. Persib juga menyertakan sejumlah bukti dalam format video.


Dalam surat bernomor 01/DIR-PBB/X/2019 dan bertanggal 7 Oktober 2019 itu, Persib membeberkan data statistik yang dianggap tidak wajar. Seperti 24 pelanggaran yang dilakukan Supardi Nasir cs sepanjang pertandingan. Sementara tuan rumah hanya 9 kali melakukan pelanggaran.

“Menurut pendapat kami, data statistik tersebut menunjukkan sesuatu yang tidak wajar dan perlu dievaluasi lebih lanjut,” kutipan surat protes Persib.

“Selain itu, dengan mempertimbangkan banyaknya pelanggaran yang menyebabkan pertandingan terhenti cukup lama. Sebagai contoh insiden pelanggaran penalti dan pelanggaran terhadap Omid Nazari sendiri sudah menghabiskan waktu sekitar hampir 6 menit, tapi wasit hanya memberikan tambahan waktu 2 menit,” lanjut keterangan dalam surat yang ditandatangani Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.

Persib pun dengan tegas meminta wasit yang memimpin laga, Faulur Rossy, dievaluasi. Bahkan, jika memang terbukti melakukan match fixing, Persib meminta perangkat pertandingan mendapat sanksi berat dan diusut tuntas seluruh pelakunya.
 
Selain mengirim surat kepada LIB dan PSSI, Persib juga membuat tembusan kepada sejumlah pihak terkait. Seperti Plt Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, Ketua Komisi Disiplin PSSI Asep Edwin, dan Komite Wasit PSSI Condro Kirono.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya