Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono/RMOL

Presisi

Kasus Pengeroyokan Buzzer Jokowi Ninoy Karundeng, Polisi Periksa Sekjen PA 212 Bernard Abdul Jabbar

SENIN, 07 OKTOBER 2019 | 13:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya memeriksa Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Bernard Abdul Jabbar terkait kasus dugaan pengeroyokan dan penculikan buzzer Jokowi, Ninoy Karundeng pada Senin (7/10).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono membenarkan bahwa Sekjen PA 212, Ustaz Bernard Abdul Jabbar diperiksa terkait dengan kasus yang menimpa Ninoy Karundeng.

"Ya ada (Sekjend PA 212) hari ini masih diperiksa. Ada Abdul Jabbar ada disitu," ucap Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (7/10).


Namun, Argo mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut keterkaitan pemeriksaan Ustaz Bernard dengan kasus dugaan pengeroyokan dan penculikan buzzer Jokowi.

"Saya belum mendapatkan hasil pemeriksaannya," singkatnya.

Diketahui, Ninoy menjadi korban penculikan dan pengeroyokan oleh sekelompok orang saat berada di tengah aksi di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat. Saat itu Ninoy memotret massa aksi yang terkena gas air mata saat aksi unjuk rasa pada Senin (30/9) lalu.

Namun, seseorang melihat dan curiga terhadap Ninoy sehingga sekelompok orang mengambil ponsel Ninoy. Aksi itu dikarenakan Ninoy dianggap sebagai buzzer Jokowi yang akan menyebarkan informasi bohong di media sosial. Ninoy sempat tidak diperbolehkan pulang oleh sekelompok orang tersebut hingga akhirnya pada Selasa (1/10) Ninoy dipulangkan ke rumahnya.

Keesokan harinya, Ninoy melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya. Tak menunggu lama, penyidik pun bergerak cepat dan berhasil meringkus dua orang pelaku berinisial RF dan S yang merupakan salah satu anggota Ormas.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya