Berita

Joko Widodo dan Maruf Amin/Net

Politik

Gerindra Jamin Tidak Ada Yang Akan Gagalkan Pelantikan Jokowi-Maruf

MINGGU, 06 OKTOBER 2019 | 15:32 WIB | LAPORAN: AMAL TAUFIK

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono angkat bicara terkait isu yang berkembang soal adanya pihak yang berencana untuk menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 mendatang.

"Saya jamin tidak ada dan itu tidak akan pernah ada, sebab pelantikan presiden dan wakilnya merupakan peristiwa yang sangat mengembirakan bagi semua masyarakat," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/10).

"Ini permulaan sebuah harapan bagi masyarakat yang mendambakan Joko Widodo bisa memberikan peningkatan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi masyarakat, imbuhnya.

Oleh karena itu, Arief mengimbau kepada masyarakat agar jangan ikut terprovokasi dengan isu penggagalan pelantikan presiden.

Selain jangan percaya, ia juga mengimbau agar masyarakat tidak terjerumus dan ikut terlibat bila ada pihak yang mengajak untuk membatalkan pelantikan presiden dan wakilnya.

"Itu cara konyol dan merusak demokrasi di negara kita," ujarnya.

Menurutnya, Joko Widodo dan Maruf Amin adalah pemimpin Indonesia periode 2019-2024 yang sudah dipilih oleh rakyat untuk menjalankan pemerintahan lima tahun mendatang, jadi semua masyarakat harus mendukungnya.

Ketimbang bicara penggagalan, ia justru mengajak agar semua masyarakat dari semua lapisan ikut hadiri dan saksikan di gedung MPR/DPR prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden yang baru dengan penuh gembira dan semangat persaudaraan dan persatuan untuk NKRI.

"Mari kita bantu institusi TNI dan Polri untuk bersama menjaga kesuksesan jalannya pelantikan," pungkasnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya