Berita

PDIP-Golkar-Gerindra/Net

Publika

Koalisi Terkuat Saat Ini

SABTU, 05 OKTOBER 2019 | 14:15 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

KOALISI PDIP, Golkar, Gerindra itu kuat. Ditambah PAN powernya 51 persen dan jadi 60.74 persen bila PKB ikut bergabung.

Stabilitas butuh unity. "No one can whistle a symphony. It takes a whole orchestra to play it," kata Methodis minister Halford Edward Luccock.

Pemerintah selalu dirongrong pemberontak dan Anarcho-syndicalism. Dunia multipolar menyulitkan Amerika mengatur Indonesia. Mandirinya Uni Eropa dan kebangkitan Tiongkok mengubah landscape politik. Tapi era proxy war bisa membahayakan.


Jokowi-Kiai Maruf perlu mengintervensi partai underdogs yang sukses mengais-ngais di periode pertama. Mereka loncat ke papan tengah klasment.

Pemerintah harus membonsai partai eks penguasa yang terhempas menjadi partai pariah.

Mereka pasti punya hasrat rebound. Apalagi disinyalir ingin mengusung capres sendiri di 2024. Mereka pasti berusaha membangun distingsi dengan penguasa incumbent.

Masuknya anasir Partai Demokrat di tubuh pimpinan BPK membuktikan bahwa mereka masih punya sisa-sisa power logistik.

Controlling extrim kanan dan penghianat liberals is a must. Mereka menunggangi berbagai aksi rusuh di beberapa kota. Konsekuensinya, grip pertahanan TNI-Polri goyang di Papua.

"Kolaborasi" adalah solusi. Seperti kata Charles Darwin, "It is the long history of humankind (and animal kind, too) that those who learned to collaborate and improvise most effectively have prevailed".

"Kolaborasi" yang dimaksud adalah koalisi PDIP, Golkar, Gerindra dan partai Islam (PAN dan PKB).

Bahaya tidak akan padam pasca pelantikan. Krisis global mengharuskan pemerintah mengambil inisiatif supaya soft landing.

Aksi-aksi massa dan terrorist acts pasti akan digelar. Target maksimal adalah pemakzulan di tengah jalan. Jika gagal, minimal itu jadi investasi distingsi bursa capres 2024.

Politic is all about power
. Pembagian kursi pimpinan DPR-MPR adalah langkah awal yang baik. Mitos kesetiaan PKS dan PAN runtuh.

Pengambil keputusan harus gerak cepat. Closing the deal. Tentukan siapa lawan. Jangan ragu-ragu. Karena dipastikan ada klik hitam yang sedang mengkonsolidasi kekuatan dan menyiapkan serangan.

Ingat pesan Henry Ford: "Coming together is a beginning, staying together is progress, and working together is success".

Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya