Berita

Tim Kemanusiaan Pemprov Banten/RMOLBanten

Nusantara

23 Warga Banten Segera Dipulangkan Dari Wamena

SABTU, 05 OKTOBER 2019 | 05:40 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebanyak 25 warga Banten turut terkena dampak kerusuhan di Wamena, Papua. Mereka telah meminta untuk segera dipulangkan dan hanya dua orang yang mengaku tidak mau kembali.

Begitu terang Ketua Tim Kemanusiaan Pemprov Banten E Kusmayadi usai melakukan penyisiran kedua di posko-posko pengungsian di Papua. Dari hasil pendataan hingga hari kedua, tercatat ada 25 orang warga yang

"Yang kita pulangkan 23 jiwa, dan yang dua tetap di sini bersama keluarganya di Sentani,” katanya di posko Kemanusiaan Provinsi Banten di Sentani, Jayapura, Jumat (4/10).

Untuk mekanisme kepulangannya dikatakan Kusmayadi akan akan dilakukan dua gelombang. Pertama pada Minggu (6/10) diberangkatkan sebanyak 21 orang. Sedang gelombang kedua pada Senin (7/10), sebanyak dua orang.

"Sementara untuk warga yang bertahan di sini (Papua) kita berikan santunan sebesar Rp 5 juta,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana menambahkan, pihaknya sudah mengupayakan untuk membawa mereka kembali ke Banten. Namun tidak bisa dipaksakan karena mereka telah memilih sendiri.

“Jadi mereka ikut keluarganya yang ada di sini. Tapi kita sudah jemput dari Wamena,” ucapnya seperti dikutip RMOLBanten.

Menurutnya, santunan diberikan sebagai kepedulian Pemprov Banten kepada warga Banten yang sedang mengalami kesulitan di negeri perantauan.

“Pak Gubernur dan Pak Wagub berpesan agar mereka tetap jaga diri dan bantuan yang kami berikan sebagai bentuk kepedulian untuk warga Banten yang terdampak kerusuhan Wamena,” ujarnya.

Pasca kepulangan, pihak Pemprov akan berkoordinasi dengan Pemkab Serang dan Pemkot Serang. Hal itu untuk pembinaan perekonomian lebih lanjut agar mereka memiliki usaha di kampung halaman.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

PDIP Jangan Maksain Usung Bukan Kader di Pilkada Jakarta

Senin, 26 Agustus 2024 | 08:06

Karangan Bunga Banjiri DPRD DKI Jelang Pelantikan

Senin, 26 Agustus 2024 | 08:00

Elektabilitas Ahok Makin Moncer Pasca Berseberangan dengan Jokowi

Senin, 26 Agustus 2024 | 07:36

Pesan Prabowo soal Haus Kekuasaan Pukulan Telak untuk Jokowi

Senin, 26 Agustus 2024 | 07:24

PDIP Usung Anies Belum Pasti Menang Lawan RK-Suswono

Senin, 26 Agustus 2024 | 07:09

Gedung Joang 45 Jadi Saksi Deklarasi Persatuan Wartawan Islam

Senin, 26 Agustus 2024 | 07:00

Hancurnya Raja Lalim

Senin, 26 Agustus 2024 | 06:54

Peduli Laut

Senin, 26 Agustus 2024 | 06:35

Heru Budi Lebih Baik Pakai Insinerator Ketimbang Bangun Pulau

Senin, 26 Agustus 2024 | 06:21

Cabor PON Aceh-Sumut Dinilai Terlalu Banyak

Senin, 26 Agustus 2024 | 05:37

Selengkapnya