Berita

Refly Harun/Net

Politik

Refly Harun: Kegentingan Memaksa Terpenuhi Untuk Keluarkan Perppu KPK

KAMIS, 03 OKTOBER 2019 | 03:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sifat kegentingan yang memaksa dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) dinilai sudah terpenuhi untuk mengeluarkan Perppu KPK.

Hal itu disampaikan oleh ahli hukum tata negara, Refly Harun melihat gejolak yang saat ini terjadi terhadap revisi UU KPK yang berlangsung.

"Kalau kita cek Perppu yang berlangsung, kita tidak menemukan kegentingan yang seluar biasa ini kalau kita ukur," kata Refly saat ditemui di Komisi Yudisial, Jakarta, Selasa (2/10).

Ia mencontohkan banyaknya korban jiwa dari kalangan mahasiswa yang melakukan aksi penolakan revisi UU KPK beberapa waktu lalu.

Bahkan soal kegentingan yang memaksa, ia menyinggung Perppu yang pernah dikeluarkan pemerintah, yakni soal Perppu Ormas.

Baginya, dalam Perppu yang dianggap sarat muatan politis itu sama sekali tak ada indikasi kegentingan yang memaksa seperti halnya UU KPK.

"Misalnya ada Perppu ormas dulu. Enggak ada korban jiwa, apa kegentingannya? Yang ada hanya persoalan politik pasca Pilkada DKI. Perppu Ormas itu jelas persoalan politik," tegasnya.

Di sisi lain, soal opsi judicial review di Mahkamah Konstitusi, mantan hakim MK ini tak sependapat.

"MK pernah mengatakan Undang-Undang yang buruk itu belum tentu bertentangan dengan konstitusi. UU KPK ini buruk, tapi belum tentu bertentangan dengan konstitusi," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya