Berita

Puluhan wanita gelar aksi tolak Perppu KPK/Ist

Politik

Puluhan Srikandi Cantik Turun Jalan Tolak Perppu KPK

KAMIS, 03 OKTOBER 2019 | 00:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi damai di kawasan Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat dalam rangka mendesak Presiden Joko Widodo segera melantik pimpinan KPK baru dan menolak penerbitan Perppu KPK.

Di bawah terik matahari sore, puluhan wanita muda yang tergabung dalam Srikandi Milenial menyuarakan aspirasi mereka agar Jokowi segera melantik pimpinan KPK yang baru.

Meski cuaca melunturkan riasan wajah mereka, para srikandi milenial ini tetap semangat mendesak pemerintah menolak diterbitkannya Perppu KPK.

Selain Srikandi Milenial, ikut bergabung Masyarakat Penegak Demokrasi. Ketua Masyarakat Penegak Demokrasi, Carlos menyampaikan, UU KPK sudah disahkan dan pimpinan yanh baru sudah terpilih. Tak ada alasan lagi untuk menunda pelantikan pimpinan KPK yang baru.

“Kami hadir kembali lagi di depan istana negara kita melakukan aksi damai bersama juga memberikan konser rakyat untuk segera meminta kepada Bapak Presiden yang pertama untuk segera melantik pimpinan KPK yang baru,” ungkap Carlos di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (2/10).

Ia menilai, kondisi pimpinan KPK saat ini sedang mengalami ketimpangan lantaran tiga pimpinannya telah mengembalikan mandat ke Presiden RI.

“Pimpinan KPK saat ini sudah tidak efektif lagi karena sudah ada beberapa komisionernya yang mengundurkan diri dan segera harus diisi oleh pimpinan KPK yang baru,” ucapnya.

Presiden juga dinilai tak memiliki alasan kuat untuk mengeluarkan Perppu. Sebab sudah ada mekanisme hukum yang berlaku.

“Sudah ada UU yang baru disahkan melalui rapat pripurna bulan lalu. Tidak ada kegentingan yang memaksa , tidak ada kekosongan hukum seperti yang diamantkan MK ketika mengeluarkan Perppu. jadi tidak perlu lagi membuat kericuhan baru dengan Perppu KPK," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya