Berita

Para petugas DLH DKI Jakarta tengah membersihkan sampah hasil demonstrasi/Net

Nusantara

Demonstrasi Dan Kerusuhan Semalam Hasilkan 20,2 Ton Sampah, Ratusan Petugas Kerja Keras

SELASA, 01 OKTOBER 2019 | 10:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Unjuk rasa yang berujung rusuh pada Senin (30/9) malam, meninggalkan sampah yang tidak sedikit. Timbunan sampah terkait aksi unjuk rasa ini tersebar di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.

Untuk membersihkan sampah yang dihasilkan dalam aksi unjuk rasa kemarin, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI harus menerjunkan ratusan personel. Mereka bekerja mulai pukul Senin (30/9) pukul 23.30 hingga sekitar 04.00 WIB, Selasa (1/10) dini hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, Selasa (1/10) pagi ini telah menerjunkan para petugas DLH ke semua lokasi terdampak demonstrasi untuk membersihkan puing-puing sisa kerusuhan.

Sementara konsentrasi timbunan sampah difokuskan sekitaran Gedung DPR/MPR, Manggala Wanabakti, Slipi, Semanggi, Jl. Asia Afrika, Jl. Gerbang Pemuda, Jl. Tentara Pelajar, Jl. Penjernihan, kolong Pejompongan, dan di depan Polsek Tanah Abang.

"Volume sampah yang dikumpulkan 58 meter kubik atau sekitar 13 ton. Jenis sampahnya berupa batu/puing serta sisa makanan dan minuman," jelas Andono melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/10).

Untuk di lokasi-lokasi tersebut, ada 100 personel yang dikerahkan dari Sudin LH Jakarta Pusat. Ditambah 15 unit road sweeper (kendaraan penyapu jalan otomatis), 10 unit truk sampah jenis typer, dan 4 unit pickup pengawas kebersihan kota.

"Kegiatan penanganan sampah dilakukan sejak 00.00 WIB dan selesai 04.00 WIB (1/10). Pagi ini petugas hanya tinggal melakukan pembilasan," lanjutnya.

Di wilayah Jakarta Barat, volume sampah yang dikumpulkan sebanyak 28 meter kubik atau sekitar 6,2 ton. Di wilayah ini personel yang dikerahkan sebanyak 115 orang dari Sudin LH Jakarta Barat.

Selain itu, DLH juga menerjunkan 4 unit road sweeper, 1 unit truk sampah jenis compactor, 1 unit truk sampah jenis typer, 8 unit pickup pengawas kebersihan kota.

Terakhir di kawasan Jakarta Selatan, volume sampah yang dikumpulkan mencapai 4 meter kubik atau sekitar 1 ton. Karena volume sampah yang dihasilkan relatif tidak banyak, personel yang dikerahkan sekitar 30 orang saja.

Total, dari tiga wilayah tersebut sampah yang dihasilkan dari aksi demonstrasi pada Senin (30/9) kemarin mencapai 20,2 ton. Tentu bukan sebuah pekerjaan mudah bagi para petugas kebersihan untuk membersihkan kembali sampah-sampah tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya