Berita

Buruh akan lakukan aksi demo serentak pada 2 Oktober 2019/Net

Politik

Tolak Revisi UU Yang Merugikan Rakyat, Ribuan Buruh Bergerak Siap Geruduk DPR

SENIN, 30 SEPTEMBER 2019 | 17:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Para buruh tak tinggal diam saat mahasiswa dan elemen rakyat lain melakukan aksi unjuk rasa menolak sejumlah RUU yang dianggap bermasalah. Para buruh ini siap bergerak untuk menyatakan penolakan mereka terhadap RUU dan kenaikan iuran BPJS pada Rabu (2/10) lusa.

Koordinator Forum Buruh Kawasan (FBK), Hilman Firmansyah, menegaskan sejarah gerakan buruh tidak akan bisa dipisahkan dari aksi turun ke jalan. Karena, dengan melakukan aksi, buruh punya "senjata" dalam melawan setiap ketidakadilan dan kebijakan yang merugikan.

"Hari-hari ini kita menyaksikan cita-cita kesejahteraan jauh panggang dari api. Deregulasi UU Ketenagakerjaan di depan mata, iuran BPJS Kesehatan akan dinaikkan, Kewenangan KPK diamputasi lewat revisi UU KPK, RKUHP menebar ancaman, RUU Pertanahan serta janji revisi PP 78/2015 Ketenagakerjaan sesuai aspirasi kaum buruh tak kunjung ditepati," ucap Hilman dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/9).


Hilman menegaskan, para buruh tidak ingin melihat Indonesia berjalan mundur. Dengan melakukan aksi turun ke jalan, maka mereka bisa memaksa pemerintah melakukan kebijakan yang bisa memajukan Indonesia.

"Seruan #2OktoberBuruhBergerak sudah dikumandangkan. Mari bergerak bersama. Menjadi bagian dari 150.000 buruh yang bergerak serentak bersama mahasiswa, pelajar, serta elemen rakyat lainnya," imbuh Hilman.

Rencanya, aksi ribuan buruh akan dipusatkan di Gedung DPR RI Jakarta, sejak pukul 10.00 WIB. Selain itu, aksi ini juga dilakukan secara serentak di 10 provinsi di Indonesia.

"Kita ingin memastikan, anggota DPR RI yang terpilih dan dilantik menjadi wakil rakyat yang sebenar-benarnya," pungkas Hilman.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya