Berita

Menkes rilis perkembangan tim medis di Wamena/RMOL

Pertahanan

Menkes: Petugas Medis Harus Tetap Kenakan Seragam Saat Bertugas di Wamena

SENIN, 30 SEPTEMBER 2019 | 15:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turut berduka cita atas tewasnya salah seorang petugas medis yang bertugas di wilayah konflik Wamena, Papua, dr. Soeko Marsetiyo (23/9) lalu.

"Semoga almarhun diterima oleh tuhan Yang Maha Esa. Yang tengah (dijalankan) merupakan misi kemanusiaan," kata Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek saat jumpa pers di Gedung Leimena Kemenkes, Jakarta, Senin (30/9).

Terkait situasi tersebut, Nila mengapresiasi kepada pejuang medis yang tetap sedia memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk warga Wamena Papua.

Nila mengimbau kepada tenaga medis yang masih bertugas di Wamena untuk tetap waspada dalam tugasnya.

"Kami apresiasi mereka (tenaga medis) tetap tinggal di Wamena. Usul dari saya kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) harus pake baju kesehatan, baju putih, baju doketernya dipakai," kata Nila.

Hal itu bertujuan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan tenaga medis yang ditugaskan di wilayah konflik Wamena Papua. Meski demikian, Nila menegaskan seluruh tim medis yang sedang bekerja di Wamena tetap dikawal oleh TNI-Polri .

Lebih lanjut, Nila juga memastikan sebanyak 31 dokter yang masih bertugas akan mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kemanan TNI dan Polri yang bertugas di wilayah konflik Wamena.

"31 orang dokter, mereka terdiri dari dokter spesialis, perawat, bidan, dll masih ditnggal di Wamenna. Kami memberikan dukungan tanggung jawab. Oleh karena itu kami sudah rapat di Menko Polhukam, Panglima TNI, Kapolri. Kami menitip tenaga kesehatan kami akan dikawal," demikian Nila.

Turut hadir saat konferensi pers, Kapuskes TNI Bambang DH dan Kapusdokes Brigjen Musyafak. Kemudian, perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), perawat hingga bidan.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya