Berita

Wakapolri Komjen Ari Dono/Net

Presisi

Cari Tahu Meninggalnya Mahasiswa Kendari, Polisi Cek Senjata Penanganan Demo

SABTU, 28 SEPTEMBER 2019 | 23:34 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Polri terus melakukan investigasi untuk mengungkap kasus meninggalnya dua mahasiswa asal Kendari, Sulawesi Tenggara saat demonstrasi.

Menurut Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, pihaknya baru melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Dan juga menarik semua jenis senjata yang digunakan personel kepolisian saat pengamanan di DPRD Sultra," ujar Ari Dono, di Kendari, Sabtu (28/9).


Ari Dono menambahkan, personel kepolisian tidak boleh membekali diri dengan senjata api saat menangani unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa.

"Dilarang menggunakan senjata kecuali hanya tameng, tongkat polisi dan gas air mata," tegasnya.

Pemeriksaan senjata ini dilakukan karena saat olah TKP, petugas menemukan selongsong peluru.

"Karena ada temuan selongsong peluru maka perlu diperiksa. Perlu kita data senjata apa saja yang dibagi, amunisinya berapa? Ini untuk diteliti," tutupnya.

Dua mahasiswa di Kendari meninggal dunia saat ikut aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sultra. Keduanya adalah Randi (21) dan Yusuf (19).

Randi merupakan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo (UHO). Randi meninggal dunia akibat luka tembak di dada sebelah kanan.

Sedangkan Yusuf meninggal dunia setelah menjalani operasi akibat luka serius pada bagian kepala, di RSUD Bahteramas.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya