Berita

Aksi ricuh di depan gedung DPR 24 September/RMOL

Politik

JARI 98: Di Tengah Gelombang Aksi, Jangan Mudah Diadu Domba

SABTU, 28 SEPTEMBER 2019 | 18:16 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Gelombang aksi mahasiswa hingga adanya korban meninggal dipicu oleh kekacauan di internal KPK termasuk kelompok penumpang gelap.

Internal KPK itu adalah orang-orang dalam lembaga antirasuah yang menolak revisi UU dan menantang pimpinan KPK terpilih. Sementara kelompok penumpang gelap adalah orang-orang yang menginginkan Indonesia pecah.

Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (JARI 98), Willy Prakarsa mengatakan, aksi yang berujung kerusuhan yang belakangan terjadi bersumber dari oknum-oknum KPK dan penumpang gelap itu.


Jelas Willy, Indonesia adalah bangsa yang besar, tidak menginginkan terjadinya genosida seperti yang mereka harapkan.

"Jika kalian ingin ciptakan genosida jangan di negeri ini, cari negara yang memang perlu kalian bantu. Kalau di negeri, kalian akan jadi bahan tertawaan," sebut dia kepada redaksi, Sabtu (28/9).

Indonesia adalah bumi Pancasila, beragam suku dan budaya, jadi jangan kotori dengan perilaku dan otak kotor lantaran gila kekuasaan.

"Sebaiknya kalian perlu belajar lagi soal Pendidikan Moral Pancasila, Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa, dan ikut penataran P-4 agar niat pengacaau kalian bisa disembuhkan," ujar Willy.

Dia meminta masyarakat termasuk kalangan mahasiswa untuk tidak terpengaruh dengan adu domba dan doktrin "perang saudara" yang mereka lancarkan.

"Jangan termakan hasutan, karena itu sangat berbahaya bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara," tutupnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya