Berita

Akbar Tanjung/Net

Politik

Akbar Tanjung Tidak Sepakat Partai Golkar Jalin Kerja Sama Dengan Partai Komunis Cina

SABTU, 28 SEPTEMBER 2019 | 15:21 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Tokoh sinior Partai Golkar Akbar Tanjung menyarankan agar Partai Golkar tidak jadi menjalin kerja sama dengan Partai Komunis Cina.

Menurutnya, kerja sama dengan Partai Komunis Cina tidak menguntungkan dan malah kontrpoduktif.

"Tidak usahlah, Ketua Umum Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto pergi ke Cina. Di sana beliau akan melakukan kerja sama para kader Golkar dengan Partai Komunis Cina tersebut. Hal ini tidak tepat, bahkan melanggar sikap dan sejarah dari Golkar yang didirikan sebaga organisasi anti komunis," kata Akbar di Jakarta, Jumat kemarin (27/9).


Dalam sejarahnya, lanjut Akbar, Partai Golkar didirikan untuk mengamalkan nilai dan program sesuai falsafah bangsa, yakni Pancasula. Saat pendiriannya pun kala itu Golkar sosok organisasi yang anti komunis. Jadi, keinginan untuk menjalain kerja sama dengan Partai Komunis Cina tidak usah dilakukan.

"’Sebaiknya tak usah. Kami dari dahulu adalah partai pengusung Pancasila dan anti komunis. Sebaiknya, cari kerja sama dengan partai lain saja," ujar mantan ketum Golkar itu.

Sabtu pekan lalu, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Kepala Polit Biro Hubungan Internasional Partai Komunis China (ID CPC), Song Tao sepakat menjalin program pertukaran kader, salah satunya melakukan studi banding.

Disebutkan, program pertukaran kader ini untuk mendalami pelajaran terkait pembangunan dan kesejahteraan di antara kedua negara. Partai Golkar dan Partai Komunis China sama-sama memiliki concern terkait pembangunan kesejahteraan masyarakat.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya