Berita

Kapolda Metro Jaya enggan berkomentar soal kasus ambulans Pemprov DKI/RMOL

Presisi

Disinggung Soal Pemulihan Nama Baik Pemprov DKI, Begini Jawaban Kapolda Metro Jaya

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2019 | 17:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Jumat (27/9). Keduanya membicarakan situasi terkini di Jakarta pascademonstrasi yang terjadi dalam sepekan ini.

"Jadi kedatangan saya ke sini adalah untuk meng-update perkembangan situasi di wilayah," ujar Gatot di depan pendopo Balaikota, Jakarta, Jumat (27/9).

"Kita juga mengkoordinasikan langkah-langkah apa yang harus kita kerjakan sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing," sambungnya.

Gatot menyatakan hal itu dilakukan agar situasi di Jakarta tetap aman, damai, dan kondusif. Sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan tenang dan nyaman.

Namun, saat disinggung wartawan terkait pemulihan nama baik Pemprov DKI yang sempat tercoreng, Gatot enggan berkomentar banyak. Sebelumnya, dalam unggahan TMC Polda Metro Jaya, disebutkan bahwa ambulans milik Pemprov DKI telah menyimpan batu dan bensin bagi para demonstran.

"Kita masih pelajari peristiwa itu, nanti perkembangannya kita kabari," singkat Gatot.

Kendati begitu, Gatot menyatakan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI. Sehingga diharapkan kedua belah pihak bisa saling bersinergi dan berkolaborasi agar terwujud keamanan yang lebih baik di Jakarta

"Kita akan koordinasikan semuanya, nanti Pak Gubernur juga akan memberikan ambulans logo-logonya apa saja. Sehingga petugas bisa mengetahui atau sebagainya," kata Gatot yang langsung pergi meninggalkan Balaikota dengan mobil dinasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya