Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/RMOL

Nusantara

Anies: Fakta Di Lapangan Petugas Medis Mengalami Cedera

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2019 | 16:37 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejumlah petugas medis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur, mendapat perlakuan kekerasan saat bertugas menangani korban demonstran, Rabu kemarin (25/9).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, akibat kejadian tersebut sejumlah petugas medis mengalami cedera.

"Petugas medis mengalami cedera, itu fakta. Faktanya kakinya tidak bisa bergerak," kata Anies di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/9).

Saat disinggung kondisi terkahir dari petugas medis, Anies menduga jika korban mengalami patah tulang lantaran kakinya tidak bisa bergerak.

"Kemarin baru di-scan. Nanti saya cek hasilnya," imbuhnya.

Lebih lanjut Anies menuturkan, hingga saat ini belum diketahui siapa pelaku pemukulan terhadap korban dan perusakan mobil ambulans.

"Itu faktanya ada tapi pelakunya siapa dan lain-lain, saya pun tidak tahu. Sekarang ini biar diperiksa lengkap karena kita belum tahu, siapa saja yang berada di lokasi," pungkasnya.

Anies optimis para petugas medis mematuhi standar operional prosedur (SOP) saat bertugas.

"Intinya saya selalu katakan pada seluruh petugas yang dikirim, mereka bekerja atas nama negara, karena itu harus mengikuti seluruh protap. Karena perlindungannya ada pada protap," papar Anies.

"Jadi meskipun harus melakukan hal-hal yang sulit, tapi kalau itu sesuai protap, pasti benar. Jangan sampai ada yang melanggar. Kalau melanggar protap, pertanggungjawabannya pribadi. Ya kan?" tutup Anies.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya