Berita

Gubernur Jakarta Anies Baswedan/RMOL

Nusantara

Antisipasi Bencana Kekeringan Jakarta, Anies Bentuk Satgas Air Bersih

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2019 | 05:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sudah lama hujan tidak turun di Ibukota. Akibatnya di beberapa wilayah di Jakarta menghadapi potensi kekurangan air bersih.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menggelar apel Satgas air bersih di Lapangan Monas bersama 1.162 personel yang terdiri dari unsur pemerintahan maupun non-pemerintah  untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi warga Jakarta.

"Kita berada di tempat ini untuk mengingatkan kepada semuanya bahwa harus melakukan cara yang benar, baik dan juga legal untuk memastikan pasokan air bersih  kebutuhan seluruh warga di Jakarta bisa terpenuhi," kata Anies di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (26/9).

Karena itu, lanjut Anies, motto kita adalah siap, tanggap, galang pelayanan air bersih harus benar-benar dicamkan.
 
"Kita harus siap, artinya kita mulai lebih responsif. Tanggap artinya begitu ada laporan, begitu ada potensi masalah, langsung  bereaksi dan bertindak. Galang artinya jangan dikerjakan sendirian, ajak yang lain untuk terlibat, " jelas Anies.

Berdasarkan data BMKG, ada 15 kecamatan yang masuk dalam kategori awas atas potensi kekeringan. "BMKG bilang diatas 60 hari tidak turun hujan, itu masuk wilayah potensi masalah," katanya.

Satgas air bersih ini bertugas melaksanakan penanganan pemberian bantuan air bersih kepada masyarakat Jakarta yang kawasannya mengalami kekeringan.

"Semua tempat yang kekurangan air harus terdeteksi, lalu kita akan menyiapkan pasokan airnya. Pasokan airnya dari Pam Jaya, lalu kita siapkan dengan semua cara yang ada," tandas Anies.

Cara yang dimaksud yakni  menggunakan tanki atau penyimpanan sementara. Hal itu dilakukan, karena Anies ingin memastikan tidak boleh ada lingkungan di Jakarta yang kekurangan air bersih.

"Kita sudah siapkan semuanya  di apel hari ini. Untuk segera kick off sehingga semua posisinya siaga, " pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya