Berita

pelajar yang demo di DPR kemarin/Net

Politik

PB SEMMI: Aksi Demo Pelajar Di Gedung DPR Di Luar Nalar Kewajaran

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2019 | 03:26 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan siswa SMA/SMK di gedung DPR RI kemarin mendapat sorotan publik. Aksi yang berujung rusuh itupun dianggap sebagian pihak sebagai imbas provokasi pihak tak bertanggung jawab.

"Siapapun yang menunggangi atau mengompori anak di bawah umur terlibat aktivitas politik, seperti unjuk rasa atau demonstrasi, itu hal yang tidak dibenarkan kemanusiaan," ungkap Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Bintang Wahyu Saputra kepada wartawan, Kamis (26/9).

Bintang mengatakan, aksi demonstrasi yang dilakukan para pelajar hari ini di luar kewajaran dan berbeda dengan aksi mahasiswa yang dilakukan di DPR dan beberapa wilayah Indonesia.

"Kami sangat mengecam jika terdapat pihak yang dengan sengaja melakukan provokasi kepada anak di bawah umur, dalam hal ini para pelajar untuk ikut melakukan aksi seperti kami para mahasiswa. Hal ini tidak dibenarkan," tegasnya.

Sejatinya, anak-anak usia sekolah masih memiliki jiwa labil dan rentan terprovokasi. Oleh karenanya, ia meminta pihak-pihak yang diduga memprovokasi mereka untuk menghentikan demi kemanusiaan.

"Kami mengecam jika memang terdapat pihak yang memanfaatkan keadaan, kami berikan mereka gelar penjahat kemanusiaan dan demokrasi," ujarnya.

Di sisi lain, aparat kepolisian juga diminta berhati-hati dalam menangani aksi pelajar yang rentan ditunggangi politik praktis serta mengungkap dugaan adanya dalang di balik aksi pelajar.

"Adik-adik pelajar yang kami banggakan, terima kasih atas dukungan kalian terhadap kami para mahasiswa abang-abang kalian. Yang kami butuhkan hanyalah dukungan doa dari kalian. Belajarlah dengan baik, karena takdir menjadi mahasiswa tidak akan mungkir dari darah kalian. Salam perjuangan," tutup Bintang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya