Berita

Faisal Mahrawa/Istimewa

Politik

Faisal Mahrawa Ikut Meraba Wajah Kabinet Jokowi Jilid Dua

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2019 | 11:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kurang dari sebulan lagi Joko Widodo akan kembali dilantik sebagai Presiden RI. Untuk periode kedua, 2019-2024. Sudah barang tentu pembicaraan mengenai wajah atau format kabinet pemerintahan barunya menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu.

Masyarakat menanti, apakah kabinet baru itu akan melulu mengekspresikan power sharing pascapemilu dan pilpres yang lalu. Atau, merefleksikan upaya pemerintah menjawab dan memecahkan berbagai persoalan. Tidak melulu di bidang politik, tetapi juga di sisi ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan pendidikan serta kesehatan.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kantor Berita Politik RMOL, Faisal Mahrawa, menjelang diskusi bertema "Meraba Wajah Kabinet Jokowi Jilid Dua" di Restoran Dua Nyonya, Cikini, Jakarta, Kamis (26/9) siang.

Faisal mengaitkan perbincangan mengenai kabinet Jokowi jilid dua itu dengan gelombang demonstrasi mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat yang marak dalam beberapa hari terakhir ini di banyak tempat di Indonesia.

"Apakah ini wujud kekecewaan atau ekspresi ketidakpercayaan pada pemerintahan Jokowi? Atau keduanya, kecewa dan tidak percaya? Dan formasi kabinet seperti apa yang dapat mengobati rasa kecewa itu serta mengembalikan kepercayaan publik pada pemerintahan Jokowi?" ujar Faisal, merinci beberapa pertanyaan yang muncul.

Selain Faisal, pembicara lain dalam diskusi yang dipandu Wakil Pimred Kantor Berita Politik RMOL, Ruslan Tambak, adalah analis KedaiKopi Hendri Satrio, aktivis prodemokrasi dan antikorupsi Adhie Massardi, serta Direktur Program CEDES Edy Mulyadi.

Juga akan hadir sebagai pembicara Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Indonesia, Febri Rahmat.

Faisal mengatakan, untuk memahami anatomi kabinet Jokowi nanti, perlu dibedah tantangan utama yang dihadapi Jokowi.

"Sanggupkah ia menghadapi berbagai tekanan yang ada?" demikian Faisal.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya