Berita

Aksi ricuh di depan Gedung DPR pada Rabu kemarin/RMOL

Politik

Hari Ini Tidak Memungkinkan, Mahasiswa Gelar Konsolidasi Untuk Rancang Aksi Lanjutan

RABU, 25 SEPTEMBER 2019 | 13:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Aksi yang berujung ricuh di sekitar Gedung DPR, Jakarta pada Rabu sore hingga Kamis dinihari (24-25/9), membuat energi mahasiswa kehabisan. Dan banyak dari mereka yang harus mendapat perawatan akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oknum aparat.

Untuk itu, hari ini elemen mahasiswa dari berbagai daerah dan kampus tidak menggelar aksi di depan Gedung DPR. Mereka akan gunakan hari ini untuk ajang konsolidasi merancang aksi kembali pada hari-hari mendatang.

Demikian disampaikan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Indonesia, Febri Rahmat saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu.


"Untuk hari ini, Himapol Indonesia tidak ada aksi, kawan-kawan lain juga kabarnya tidak aksi. Karena itu tadi, kami harus melihat kondisi juga, energi sudah terkuras, keselamatan kawan-kawan juga. Intinya tidak memungkinkan dengan keadaan sekarang," ujar Febri.

Kenapa aksi masih terus dilakukan? Febri menjelaskan, mereka tidak hanya menginginkan penundaan RUU seperti yang sudah diputuskan oleh DPR. Tetapi, harus membatalkan atau mengoreksi pasal demi pasal yang dinilai bermasalah dalam RUU tersebut.

"Kalau bahasanya penundaan, itu bukan sesuai dengan tuntutan kami. Kami ingin dikaji ulang, libatkan masyarakat, dengarkan publik," ucapnya.

Beberapa hari terakhir, ribuan mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR termasuk mahasiswa di berbagai daerah.

Mereka menolak UU KPK yang sudah disahkan, dan menolak peraturan yang tidak sesuai dengan amanat reformasi seperti, RUU KUHP, RUU Pemasyarakatan, RUU Pertanahan dan RUU Minerba.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya