Berita

Para Demonstran diamankan Polres Indramayu/RMOL

Presisi

Terindikasi Akan Rusuh, Polres Indramayu Bubarkan Massa Penolak RUU KPK

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2019 | 21:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sekelompok massa yang mengatasnamakan masyarakat Wadon Dermayu Ora Meneng (WDOM) terpaksa dibubarkan oleh jajaran Polres Indramayu lantaran berencana membuat kericuhan dengan melakukan aksi pembakaran.

Kapolres Indramayu AKBP M Yoris Mazuki menjelaskan, jajarannya terpaksa mengambil langkah preventif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat menganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.

“Tindakan tegas terpaksa kami lakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” kata Yoris kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (19/9).


Yoris menjelaskan, rencananya, massa aksi bakal melakukan long march dengan titik kumpul di depan Lapangan Sport Center Kabupaten Indramayu. Kemudian, Satuan Intelkam Polres Indramayu mengendus bahwa dalam aksinya akan ada pembakaran keranda yang disisipkan di akhir aksi teatrikal.

“Aksi pembakaran itu tidak sesuai dalam surat pemberitahuan awal, dimana dalam pemberitahuan akan dilakukan secara damai dan tidak akan mengganggu ketertiban umum masyarakat Kabupaten Indramayu,” jelas Yoris.

Betul saja, sambung Yoris, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap alat-alat kelengkapan aksi, Polisi menemukan sebuah kantong plastik berisi dua potong kain berwarna hitam dan cokelat dalam keadaan basah terendam thinner yang mudah terbakar dan 2 botol thinner.

Untuk itu, Yoris memerintahkan jajarannya untuk mengamankan empat orang Koordinator Lapangan (Korlap) aksi yang diketahui bernama Tiana, Yuyun Khoerunnisa, Darwinih, dan Farida Nur Baiti untuk didalami motif dan tujuan aksi unjuk rasa yang akan melakukan pembakaran dan menggunakan zat berbahaya yaitu thinner.

“Dan melanjutkan proses pidana apabila ditemukan unsur pidana terkait aksi unras tersebut,” demikian Yoris.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya