Berita

Ilustrasi/Net

Publika

Iron Fist Di Periode II

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2019 | 06:38 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

NAIKNYA tensi Amerika-China mempengaruhi ekonomi global, menurunkan business confidence dan investasi long-term.

Morgan Stanley warned that, if trade tensions escalate further, the world will enter into a global recession in three quarters.

Menurut International Monetary Fund (IMF), Trade War menurunkan pertumbuhan ekonomi Amerika di kisaran 0.3-0.6 percentage point. China mengalami kemunduran 0.5-1.5 percentage points.


Uncertainty, seputar Brexit dan Inggris merusak investment dan GDP growth. IMF, OECD dan World Bank memberi warning bila Inggris keluar tanpa deal akan memukul global growth.

Berbagai problem di Argentina, Iran, South Africa, Turkey dan Venezuela plus Perang Dagang antara Korea vs Jepang menambah suram masa depan dunia.

Ekonomi Indonesia pasti turun. Siapa pun presidennya. Menghadapi situasi resesi dunia seperti ini, tidak heran bila pemerintah menerapkan iron fist.

Sinyal itu bisa dilihat dari disahkannya RUU Makar dan Penghinaan terhadap presiden. Langkah keras akan diimplementasi. Supaya resesi ekonomi dunia tidak nge-crash. Pemerintah bisa soft landing tanpa adanya run amock di tengah jalan.

Karena itu setiap potensi harus disapu bersih. Sehingga virus tidak membesar. Isolasi para ektrimis dan pengacau.

Implementasi iron fist berlebihan akan membahayakan rezim. Kebutuhan atmosfir kondusif bagi jalannya pemerintahan harus memperhatikan rasa keadilan dan proporsional.

Jauhi kriminalisasi, tindak tegas para penghasut, rakyat pasti mengerti.

Penulis adalah anggota Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak).


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya