Berita

Anies Baswedan saat lepas Satgas Karhutla/RMOL

Politik

Politikus Demokrat Sebut Bantuan Anies Untuk Riau Bermuatan Politik

RABU, 18 SEPTEMBER 2019 | 22:33 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean menilai wajar penolakan yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Riau terhadap bantuan tim relawan yang Gubernur Jakarta Anies Baswedan kirimkan untuk bantu padamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Sebab menurut Ferdinand bantuan 65 personel yang Anies kirimkan masih kalah banyak dibandingkan dengan ribuan relawan yang sudah diturunkan yang berasal dari BNPB dan Pemprov Riau.

"Maka upaya Anies yang mengirimkan 65 orang itu terkesan sangat politik," ujar Ferdinand saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/9).

Selain itu, Ferdinand juga melihat Anies seperti sedang mempromosikan diri menuju 2024 dengan menggunakan APBD Jakarta.

"Sama seperti ketika menyerahkan bantuan ke Palu Juni lalu Anies datang sendiri ke Palu. Anies jualan diri menuju 2024 memperalat APBD Jakarta," ungkapnya.

Ferdinand melanjutkan, tindakan Anies tentu sudah dibaca oleh Riau dan BNPB sehingga bantuan itu ditolak. Politikus Demokrat ini bahkan menyebut bahwa bantuan kecil Anies ini sangat bernilai politik.

"Apalagi bantuan itu akan digoreng sampai gosong oleh para buzzer Anies yang cukup banyak di media sosial, " tandas Ferdinand.

"Jadi menurut saya, sudah tepat penolakan tersebut agar Anies tidak memperalat APBD untuk kampanye dini dirinya menuju panggung 2024," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, petugas di Riau sudah banyak yang disebar di lapangan dan terus berupaya memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada titik-titik yang terpantau.

“Kita sudah tolak dari kemarin (bantuan Anies) itu sebenarnya,” ujar Edwar Sanger yang dikutip dari Riau pos.

BPBD Riau enggan berkomentar lebih jauh terkait Anies yang sudah melepas relawan untuk bantu padamkan Karthutla dengan alasan sudah menolak lebih dulu.

“Kita masih mampu dan banyak personel di lapangan yang terus bekerja keras,” sambung mantan PJ Walikota Pekanbaru tersebut.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya