Berita

Imam Nahrawi/Net

Politik

Setelah Tersangka, KPK Jadwalkan Pemanggilan Menpora Imam Nahrawi

RABU, 18 SEPTEMBER 2019 | 18:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi resmi ditetapkan tersangka suap kasus suap dana hibah Kemenpora kepada KONI tahun 2018, KPK akan segera memanggil menteri asal PKB itu.

Selanjutnya, akan dilakukan serangkaian pemeriksaan, dan jika memungkinkan akan dilakukan penahanan.

"Segera (dipanggil). Nanti penyidik yang menentukan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu sore (18/9).

Alex menegaskan, terkait waktu pemanggilan terhadap Imam tinggal menunggu kepastian dari penyidik KPK.

"Segera (dipanggil). Tanggalnya berapa penyidik yang memaggil," ujar Alex.

Imam diduga menerima suap totalnya mencapai Rp26,5 miliar sebagai komitmen fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan oleh pihak KONI kepada Kemenpora TA 2018. Kemudian, penerimaan terkait kegiatan Satlak Prima dan penerimaan lain yang berhubungan dengan jabatan Imam selaku Menpora.

Alex mengungkapkan, dalam rentang 2014-2018, Imam selaku Menpora melalui Miftahul Ulum asisten pribadinya diduga telah menerima uang sejumlah Rp 14.7 miliar. Kemudian, dalam rentang waktu 2016-2018, Imam diduga juga meminta uang sejumlah total Rp 11,8 miliar.

"Uang tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi Menpora dan pihak lain yang terkait," kata Alex.

Proses penyelidikan dilakukan sejak Juni lalu, KPK juga telah memanggil Imam sebanyak tiga kali, namun dia mangkir dari panggilan penyidik. Selanjutnya, Imam dijadwalkan ulang.

"KPK memandang telah memberikan ruang yang cukup bagi IMR (Imam Nahrawi) untuk memberikan keterangan dan klarifikasi pada tahap penyelidikan," demikian Alex.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya