Berita

Imam Nahrawi/Net

Hukum

Menpora Tersangka, Babak Baru Perang KPK Vs Pemerintah-DPR?

RABU, 18 SEPTEMBER 2019 | 18:23 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Penetapan tersangka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bisa saja menjadi bagian dari babak baru perang antara KPK versus koalisi pemerintah dan DPR.

Pasalnya, Agus Raharjo dkk telah dikalahkan dalam babak pemilihan calon pimpinan KPK dan revisi UU KPK.

"Sekarang KPK melakukan serangan balik yakni menyasar pihak-pihak yang bisa sesegera mungkin ditetapkan sebagai tersangka," kata Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima), Syaroni kepada redaksi, Rabu (18/9).

Kasus suap dana hibah Kemenpora kepada KONI yang menjerat Imam telah lama disidik. Bahkan asisten pribadi (Aspri) Menpora Miftahul Ulum sudah ditahan.

"Maka langkah termudah membalas koalisi pemerintah-DPR adalah dengan menetapkan Menpora sebagai tersangka," terang Syaroni.

Tentu ini pukulan telak bagi Presiden Jokowi, pemerintahannya telah tercoreng korupsi. Dan revolusi mental yang diusungnya gagal total.

"Dalam sejarahnya nanti akan dikenang bahwa kabinet Jokowi berlumur korupsi," ucap Syaroni.

Ditambahkannya, aksi KPK akan lebih dahsyat jika berani menetapkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita juga sebagai tersangka kasus dugaan pemberian suap Rp 2 miliar kepada mantan anggota DPR Bowo Sidik Pangarso.

Penetapan tersangka Menpora disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers bersama Jurubicara KPK Febri Diansyah, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu petang (18/9).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya