Berita

Fachrul Razi/Net

Politik

Fachrul Razi: Calon Ketua DPD RI Jangan "Jualan Es Di Musim Hujan"

RABU, 18 SEPTEMBER 2019 | 11:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Anggota DPD RI Fachrul Razi mengatakan munculnya beberapa nama-nama calon ketua DPD dalam beberapa bulan terkahir di media massa penting untuk untuk dikritisi. Dia mengaku geram dengan narasi yang dibangun terhadap kredibilitas dan eksistensi DPD selama ini yang bertolak belakang dengan pernyataan politik yang disampaikan calon ketua DPD tersebut.

"Kalau mau maju sebagai calon ketua DPD RI periode 2019-2024 silahkan saja karena semua anggota mempunyai hak politik yang sama untuk mendaftarkan diri sebagai calon ketua DPD RI, namun disayangkan jika masih terdapat calon ketua yang 'menjual es di musim hujan'," kata senator asal Aceh yang juga terpilih kembali menjadi anggota DPD periode 2019-2024, Rabu (18/9).

Dia menjelaskan jika di musim hujan, jualan es tidak laku, sebaiknya jangan menjual isu DPD lemah di saat rakyat masih memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap lembaga yang berdiri pasca reformasi ini.

Fachrul mempersilahkan setiap calon ketua untuk menilai DPD secara objektif dan sesuai dengan realitas politik, namun jangan emosional maupun subjektif.

"Ini kesannya mau maju sebagai ketua DPD RI, kok membuat banyak anggota DPD RI yang terpilih kembali seakan akan tidak bekerja selama lima tahun menjabat di belakang hari," tegasnya.

Dia membantah pernyataan yang muncul di media massa belakangan ini karena dirasakan bahwa DPD RI masih memiliki kelemahan.

"Aneh, jika ada oknum calon ketua yang belum pernah duduk sebagai anggota DPD RI, namun berkomentar berbagai hal negatif tentang DPD RI. Ada yang bilang lemah, tidak punya peran, masih belum maksimal, sehingga menjadi alasan untuk oknum tersebut mencalonkan diri sebagai ketua DPD RI. Ini seperti jualan es di musim hujan, isu itu tidak menarik. Sebaiknya mereka membangun narasi senator Indonesia masa depan, bukan asal ngecap," tegas Fachrul yang juga pimpinan komite I DPD ini.

Dia menawarkan agar calon ketua menawarkan kapasitas dirinya dan pengalaman dirinya serta strategi yang mau dibangun di DPD, bukan dengan mengeluarkan pernyataan kontroversial.

"Dari awal saja sudah membuat ramai anggota terpilih lainnya menjadi tidak simpatik. Oleh karena itu kami menunggu strategi baru untuk membangun DPD RI oleh calon ketua DPD RI. Sebuah tawaran yang kongkrit bukan janji janji politik," jelas Fachrul.

Anggota DPD periode 2019-2024 ada 136 orang, hanya 44 orang atau 32,35 persen yang berstatus petahana, dan 92 orang atau 67,65 persen adalah wajah baru.

"Silahkan saja maju sebagai calon ketua, tapi hargai juga dong kinerja anggota 2009-2014 dan 2014-2019 yang sudah bekerja maksimal," tegasnya.

Terakhir, Fachrul menegaskan bahwa DPD setiap periode mengalami peningkatan kinerja dan tingginya peminat untuk mencalonkan diri sebagai calon DPD.

"Mungkin yang ngomong itu enggak sadar, kalau DPD RI selama ini memiliki gaung yang lebih tinggi sehingga menghantarkan dirinya untuk mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPD RI hingga saat ini dirinya terpilih. Kalau DPD RI menjadi lembaga yang tidak diperhitungkan, mana mungkin ada yang mau daftar mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI pada pemilu yang lalu," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya