Berita

Sistem pertahanan anti-drone milik Angkatan Laut AS/Net

Dunia

Korsel Investasi Rp 1 T Untuk Tangkal Drone Mata-Mata Korut

RABU, 18 SEPTEMBER 2019 | 00:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Selatan (Korsel) akan menginvestasikan 74 juta dolar AS atau sekitar Rp 1 triliun untuk mengembangkan sistem pertahanan anti drone.

Sistem ini diyakini dapat mendeteksi dan menyerang pesawat tak berawak pada 2023 mendatang. Investasi dilakukan menyusul adanya insiden penyusupan oleh pesawat mata-mata Korea Utara (Korut).

Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korsel saat ini sedang merancang sistem anti-drone yang dijuluki Blok-I.

Sistem ini dirancang untuk melacak dan menghancurkan pesawat tak berawak kecil dan pesawat lain dengan mengunci pisau serat optik yang tak terlihat pada target dari jarak dekat.

"Kami bertujuan untuk meningkatkan sistem sehingga pada akhirnya mampu mencegat jet tempur dan satelit," ujar seorang pejabat senior DAPA, Song Chang-joon seperti dikutip dari Arab News, Selasa (17/9).

Langkah Korsel untuk mengembangkan sistem anti-drone menyusul aksi penyusupan oleh Korut. Pada 2017 lalu, sebuah drone Korut ditemukan di Zona Demiliterisasi sisi Korsel. Sistem pertahanan anti-rudal AS berhasil menemukan 550 foto yang diambil dari drone tersebut.

Bahkan tiga tahun sebelumnya, drone Korut juga diketahui ditemukan jatuh ketika hendak kembali ke Korut setelah melakukan misi pengintaian di atas Gedung Biru.

Sementara itu, menurut militer Korsel, pengembangan sistem anti-drone adalah bagian dari upaya Korsel untuk menyalurkan sumber daya ke dalam modernisasi militernya.

Meski demkian, pengembangan sistem pertahanan ini akan meningkatkan ancaman bagi Korut yang juga akan meningkatkan ketegangan dengan negara tersebut.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya