Berita

Harimau-harimau di suaka marga satwa Thailand terus berkurang jumlahnya akibat kematian/Net

Dunia

Duh, Lebih Dari Separuh Harimau Di Suaka Margasatwa Thailand Mati

SELASA, 17 SEPTEMBER 2019 | 15:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Thailand harus kehilangan puluhan harimau yang tinggal di suaka margasatwa, Kuil Buddha Kanchanaburi. Jumlahnya bahkan mencapai lebih dari separuh harimau yang ada di tempat tersebut.

Associated Press
melaporkan, 86 dari 147 harimau yang diselamatkan dan tinggal di suaka margasatwa milik pemerintah Thailand dalam tiga tahun terakhir ini telah mati. Kematian harimau-harimau di sana diidentifikasi karena penyakit.

"Harimau rentan terhadap penyakit karena perkawinan sedarah, yang menyebabkan kelumpuhan laring dan kegagalan pernapasan," ujar Kepala Divisi Manajemen Kesehatan Satwa Liar, Patarapol Maneeorn, Senin (16/9).

Patarapol mengatakan, ketika dianalisis, DNA dari seluruh harimau yang ada ternyata hanya berasal dari 6 ekor saja. Hal ini tentu tak lepas dari perkawinan sedarah yang akan mengakibatkan kecacatan dan kesehatan yang rentan terhadap penyakit. Ketika sistem genetik melemah, harimau-harimau ini akan memiliki masalah kekebalan tubuh.

Kuil Buddha Kanchanaburi telah menjadi suaka margasatwa sejak satu dekade lalu. Para wisatawan dapat memberi makan dan berfoto dengan harimau-harimau yang ada di sana. Sayangnya, ada kecurigaan bahwa harimau-harimau tersebut dieksploitasi.

Sebelumnya polisi menemukan kulit dan gigi harimau yang sudah berubah menjadi 1.500 jimat. Tak hanya itu, ketika melakukan penyelidikan ke kuil, polisi juga menemukan bangkai harimau dalam 60 kotak di dalam lemari pendingin.

Menanggapi hal tersebut, pihak Thailand mengatakan akan melakukan yang terbaik untuk merawat harimau yang tersisa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya