Berita

China dan Kep. Solomon/Net

Dunia

Kepulauan Solomon Pilih China Dan Tinggalkan Taiwan

SELASA, 17 SEPTEMBER 2019 | 10:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kepulauan Solomon secara resmi mengalihkan pengakuan diplomatiknya dari Taiwan ke China pada Senin (16/9). Langkah ini menambah daftar negara yang meninggalkan pulau seluas 35 ribu km persegi tersebut.

Hal ini pun langsung direspons pihak Taiwan yang megaku kecewa dengan keputusan Kepulauan Solomon.

"Kami menyesal dan sangat mengutuk keputusan pemerintah mereka untuk menjalin hubungan diplomatik dengan China," ujar Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen dalam konferensi pers yang dimuat Associated Press.

Imbas keputusan tersebut, Taiwan berniat menutup kantor kedutaan besarnya di Kepulauan Solomon dan memanggil seluruh tenaga teknis serta media yang ditempatkan di sana. Lebih lanjut, Tsai yang menjabat presiden sejak 2016 ini menegaskan, sejumlah proyek kerja sama yang belum rampung akan merugikan pihak Solomon.

"Namun, ini adalah pilihan yang telah dibuat oleh pemerintah Kepulauan Solomon, membuat kita tidak memiliki pilihan lain selain merespons dengan cara ini," tambah Tsai.

Tsai juga bersumpah melawan tekanan China yang berusaha merusak moral rakyat Taiwan dan memaksa menerima kebijakan satu negara, dua sistem dengan memikat sekutu diplomatiknya.

Meski demkian, belum ada konfirmsi lebih lanjut dari pihak Kepulauan Solomon perihal peralihan hubungan negara di Samudra Pasifik tersebut ke China. Saat ini, kurang dari 20 negara masih mengakui Taiwan sebagai negara.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya