Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Anggota DPR Terpilih Minta Jokowi Buka Daftar Perusahaan Nakal Pembakar Hutan

SELASA, 17 SEPTEMBER 2019 | 10:03 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Indonesia kembali disorot dunia internasional, akibat asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Hingga kini Karhutla melanda wilayah Sumatera dan Kalimantan. Bahkan asap pekat akibat kebakaran itu kini tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan sudah sampai ke Malaysia dan Singapura.

Oleh sebab itu, anggota DPR RI terpilih dari daerah pemilihan Kalimantan Timur, Irwan meminta pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo harus membuka data hak guna usaha berikut izin perusahaan hutan termasuk hutan tanaman industri agar dilakukan overlay dengan titik api.

"Seharusnya segera diumumkan itu daftar perusahaan nakal pembakar hutan dan lahan. Bila perlu bertindak tegas dengan mencabut izinnya," kata Irwan kepada wartawan, sesaat lalu (Selasa, 17/9).

Sementara itu, dalam pandangan Irwan, Karhutla terjadi karena adanya perbuatan korporasi ataupun dari masyarakat sendiri.

"Diduga oleh perusahaan kehutanan ataupun perkebunan maupun oleh masyarakat yang berkebun atau berladang. Pola land clearing terus dibakar adalah cara lama yang belum bisa hilang," jelas Irwan yang berasal dari Partai Demokrat ini.

Selain itu, Irwan pun mengomentari terkait pernyataan Jokowi tentang pemerintah daerah yang tidak serius mencegah dan mengendalikan Karhutla.

Menurut Irwan, agar ada Dana Alokasi Khusus ke pemerintah daerah untuk pencegahan dan pengendalian Karhutla dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Tujuannya agar daerah punya kemampuan mengatasi kebakaran hutan dan lahan ke depannya," tegas Irwan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya