Berita

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro/Net

Dunia

Tertunda 40 Hari, Perundingan Barbados Selesai

SENIN, 16 SEPTEMBER 2019 | 14:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Oposisi Venezuela menyatakan dialog dengan pemerintahan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro yang dimediasi oleh Norwegia telah selesai, Minggu (15/9). Setelah perundingan ditangguhkan Maduro selama kurang lebih enam minggu.

"Setelah lebih dari 40 hari mereka (pemerintahan Maduro) menolak untuk melanjutkan perundingan, kami mengkonfirmasi bahwa mekanisme Barbados selesai," tulis kantor pemimpin oposisi, Juan Guaido dalam Twitter seperti yang dilaporkan Reuters.

Pada awalnya, perundingan yang dilakukan di Barbados, Kepulauan Karibia, dilakukan setelah Guaido melakukan pemberontakan militer pada April. Meski gagal, Guaido menuduh Maduro telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan menghancurkan ekonomi yang membuat jutaan warga Venezuela melarikan diri.

Setelah Presiden AS, Donald Trump kembali memberikan pengetatan sanksi kepada Venezuela, perwakilan Maduro kemudian keluar dari perundingan Barbados pada Agustus lalu. Namun, pihak oposisi menuduh Maduro ingin mengulur waktu perundingan.

"Rezim diktator Nicolas Maduro meninggalkan proses negosiasi dengan alasan palsu," ujar kantor Guaido.

Walaupun perundingan Barbados tidak mendapatkan hasil, namun pihak Guaido menyatakan ucapan terima kasih kepada Norwegia yang telah memfasilitasi proses tersebut. Lebih lanjut, pihak Guaido menyatakan tidak akan menyerah untuk berjuang.

"Kita harus bersiap untuk memulai fase baru dari perjuangan ini yang akan membutuhkan komitmen, kekuatan, tekad, pengorbanan, dan keyakinan yang lebih besar," tegasnya.  

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya