Berita

Jokowi mulai mengalami distrust dari masyarakat/Net

Politik

Setujui Revisi UU KPK, Jokowi Langgar Janji Kampanyenya Sendiri

SENIN, 16 SEPTEMBER 2019 | 09:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

. Presiden Joko Widodo jadi sorotan tajam masyarakat jelang pelantikan dirinya untuk kedua kali bulan depan. Sebab, belum resmi dilantik, Jokowi sudah membuat rakyat kecewa dengan memilih Capim KPK yang diduga memiliki catatan kelam. Pun menyetujui revisi UU KPK yang dinilai bisa mengebiri kerja lembaga antirasuah tersebut.

Menurut analis politik dari Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, kekecewaan publik ini cukup rasional. Terutama yang muncul dari kalangan yang peduli terhadap pemberantasan korupsi.

“Jokowi adalah puncak harapan, tetapi persetujuannya terhadap revisi UU KPK juga restunya kepada capim pelanggar etika, meruntuhkan kepercayaan publik. Lebih jauh lagi, Jokowi melanggar janji kampanyenya sendiri,” ungkap Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/9).


Menurutnya, kondisi masyarakat yang saat ini kecewa dan mulai kehilangan kepercayaan terhadap Jokowi dinilai krusial bagi kerja pemerintahan. Terlebih, mantan Gubernur DKI Jakarta itu seakan-anak menutup telinga terhadap keluhan masyarakat.

“Kritik publik demikian kerasnya, sementara Jokowi tidak menunjukkan tanda mendengar. Maka wajar jika kemudian publik mulai mengemukakan sikap distrust ini,” tambahnya.

“Bahkan, cover Tempo tidak sekadar menyimbolkan kebohongan, lebih dari itu. Refleksi pewayangan Petruk jadi Raja, di mana lakon Petruk berhidung panjang, memiliki tampuk kekuasaan, tetapi tidak independen. Karena ada sosok lain yang mengatur, dan tanpa sosok pengatur ini, Petruk bisa terjungkal dari kekuasaan,” tandasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya