Berita

Persib tak lagi memberi subsidi untuk membayar denda kartu kuning pemain/Net

Sepak Bola

Koleksi Banyak Kartu Kuning Di Paruh Pertama, Persib Cabut Subsidi Hukuman

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019 | 16:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Persib Bandung menjadi salah satu klub dengan koleksi kartu kuning terbanyak di Liga 1 2019. Bagaimana tidak, sepanjang paruh pertama Maung Bandung mendapatkan 44 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Ini jelas menjadi beban tambahan bagi manajemen. Karena dari setiap kartu kuning yang didapat pemain ada denda yang harus dibayar.

Seperti denda Rp 50 juta yang didapat Persib saat mengantongi 5 kartu kuning dalam satu laga. Padahal, Persib pernah dua kali mendapat hukuman tersebut, saat bertemu Persija dan PSIS.


Atas buruknya kedisiplinan pemain di paruh pertama, manajemen pun telah melakukan evaluasi. Di paruh kedua, tak ada lagi toleransi bagi pemain yang doyan mendapat kartu.

"Mulai sekarang harus bayar sendiri, manajemen tidak selalu memberi keringanan seperti itu," tegas manajer tim Persib, Umuh Muhctar, dilansir laman resmi VPC.

Saat ini Ezechiel N'Douassel jadi pemain yang paling subur dalam urusan kartu. Striker Timnas Chad ini mendapat 7 kartu kuning, lebih banyak dari golnya yang baru 4 buah saja.

Meski demikian Umuh membantah aturan baru ini terkait masalah dana. Tapi ingin mengurangi masalah karena tim tak pernah tampil dengan kekuatan maksimal akibat banyak pemain yang absen.

"Disiplin, pemain jadi jangan sampai banyak kena kartu kuning. Bukan masalah dendanya, tetapi masalah kerugian secara tim karena kami sering kehilangan pemain karena akumulasi juga," pungkas Umuh.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya