Berita

Alexander Marwata/RMOL

Politik

Cecar Alexander Marwata, Masinton Pasaribu: Semoga KPK Bukan Komisi Penghambat Karir

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019 | 11:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dicecar soal kewenangan KPK mengumumkan secara terbuka pelanggaran-pelanggaran etik pegawainya.

Alexander Marwata merupakan satu-satunya capim KPK yang berstatus petahana dan masih aktif di KPK saat ini.

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu. Hal ini menyikapi konferensi pers Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang yang mengumumkan dugaan pelanggaran etik mantan Deputi Penindakan KPK, Firli Bahuri.


"Apakah cara itu lazim dilakukan oleh atas nama integritas dan pemberantasan korupsi, saya mau dengar penjelasan bapak," ujar Masinton dalam forum uji kepatutan dan kelayakan capim KPK di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9).

Belum puas dengan satu pertanyaan, Masinton mempertanyakan juga apakah saat Saut mengumumkan itu merupakan kesepakatan bersama lima pimpinan KPK atau keinginan segelintir orang.

"Apa yang saudara ketahui tentang itu? Apakah KPK dalam keputusannya boleh sendiri-sendiri atau kolektif kolegial pimpinan?" cecarnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan Saut bisa membahayakan citra dan karir seseorang. Pasalnya, Firli saat ini merupakan salah satu dari 10 nama capim termasuk Alexander yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan.

"Anda sebagai calon sekaligus yang masih menjabat pimpinan, semoga KPK masih Komisi Pemberantasan Korupsi bukan komisi penghambat karir," tukas politisi PDIP ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya