Berita

Jaya Suprana bersama BJ Habibie/Ist

Publika

Selamat Jalan Pak Habibie

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019 | 07:08 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

PERTAMA kali saya bertemu Pak Habibie di Ciganjur pada upacara penghormatan terakhir terhadap almarhum Gus Dur. Pada saat itu pak Habibie duduk seorang diri di ruang tamu bersama para tamu lainnya tanpa ajudan, tanpa paspampres bahkan tidak ada yang berani menyapa sang tokoh ilmuwan dirgantara kelas langitan yang menjadi presiden ketiga Republik Indonesia .  

Terharu atas kerendahan hati sang mantan kepala negara Indonesia, saya memberanikan diri menghampiri lalu menggandeng tangan beliau demi bersama menembus para tamu yang berjejal-jejal untuk masuk ke ruang keluarga di mana jenazah Gus Dur disemayamkan. Sejak itu saya beruntung diterima sebagai sahabat oleh pak Habibie.

Enerjik

Dalam beberapa kali berjumpa Presiden ketiga Republik Indonesia, Prof Dr Bacharudin Jusuf Habibie, niscaya saya senantiasa takjub atas keramahan, kecerdasan, keluasan wawasan ilmu pengetahuan serta enerji berbicara sampai berjam-jam tanpa henti. Pernah akibat kami berdua sudah lebih dari empat jam ngobrol ngalur-ngidul, maka ibu Ainun sempat datang menyela demi menghentikan keasyikan perbincangan kita berdua akibat kuatir terlalu melelahkan suami tercinta beliau.

Ibu Ainun


Pak Habibie sangat mencintai Ibu Ainun. Bagi pak Habibie, istri tercintanya adalah segala-galanya dalam kehidupan dirinya. Maka malam hari setelah ibu Ainun wafat, pada saat upacara penghormatan terakhir di kediaman keluarga Habibie di kawasan Patra Kuningan, Jakarta,  Pak Habibie sempat berbisik ke saya yang kebetulan duduk di samping beliau bahwa beliau merasa sangat kehilangan ibu Ainun. Beliau menyatakan bahwa dirinya merasa hidup ini telah hampa. Pak Habibie selalu berdoa memohon agar Allah Yang Maha Kasih berkenan mengizinkan dirinya segera menyusul isteri tercintanya ke alam baka.

Doa

Akhirnya doa permohonan putra terbaik bagi negara, bangsa dan rakyat Indonesia ini terkabul. Pada hari Rabu 11 September 2019 , Prof Dr Bacharudin Jusuf Habibie menghembuskan nafas terakhir di dunia fana ini demi menyusul istri tercintanya di alam baka. Dari lubuk sanubari terdalam dengan penuh kerendahan hati saya memanjatkan doa permohonan kepada Yang Maha Kasih berkenan menerima arwah pak Habibie bersama ibu Ainun di Surga di sisi Yang Maha Kasih, amin. Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya