Berita

Mantan pemimpin al Qaeda Osama Bin Laden/Net

Dunia

18 Tahun Peristiwa 9/11, AS Jatuhkan Sanksi Baru Ke Al Qaeda, ISIS, Hamas Dan IRGC

RABU, 11 SEPTEMBER 2019 | 06:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat menyasar kelompok Hamas di Palestina, al-Qaeda, ISIS dan Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) dalam sanksi terbaru pada malam peringatan 18 tahun serangan 11 September (11/9).

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Keuangan Amerika Serikat mengatakan bahwa sanksi diterapkan menggunakan alat-alat baru dari perintah eksekutif yang baru-baru ini diperbarui oleh Presiden Donald Trump.

"Sejak serangan mengerikan 11 September, pemerintah Amerika Serikat telah memfokuskan kembali upaya kontraterorismenya untuk terus beradaptasi dengan ancaman yang muncul," kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin dalam pernyataan itu.

"Perintah Eksekutif anti-terorisme modern Presiden Trump meningkatkan otoritas yang kami gunakan untuk menargetkan keuangan kelompok-kelompok teror dan para pemimpin mereka untuk memastikan mereka sekuat mungkin," sambung Mnuchin, seperti dimuat Al Jazeera.

Selain kelompok, sanksi terbarucjuga menyasar sejumlah individu. Di antaranya adalah kepala kantor keuangan Hamas Zaher Jabarin yang berbasis di Turki dan kepala kantor Palestina IRGC-Quds Force yang berbasis di Lebanon Muhammad Sa'id Izadi.

Sasaran lain juga termasuk anggota Al-Qaeda yang berbasis di Brasil, warga negara Maladewa yang merekrut untuk cabang ISIS yang aktif di Afghanistan, dan seorang agen afiliasi ISIL di Filipina.

Sanksi tersebut memungkinkan Amerika Serikat untuk memblokir properti apa pun yang mungkin dimiliki oleh target di negeri Paman Sam. Mereka juga dilarang melakukan transaksi bisnis dengan Amerika Serikat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya