Berita

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat usai berorasi/RMOL

Politik

Tolak Revisi UU KPK, Saut Situmorang: Demi Masa Depan Cucu Jokowi!

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2019 | 21:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ratusan Pegawai dan Pimpinan KPK beramai-ramai menolak revisi UU 30/2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah disahkan dalam rapat paripurna DPR RI pada Kamis (5/9) kemarin.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan bahwa upaya pelemahan terhadap KPK dapat dilihat dari sembilan poin krusial yang tertera didalam draft revisi UU KPK tersebut.

Menurut Saut, menyoal pemberantasan korupsi tidak hanya bicara satu dua orang, melainkan menyangkut hajat hidup orang banyak yang dinikmati oleh segelintir orang yang disebut koruptor.  

"Ini harus disampaikan, harus diulang terus. Karena untuk masa depan bangsa Indonesia. Untuk masa depan kita semua, cucu saya, dan masa depan cucunya Presiden (Jokowi), masa depan cucunya menteri," kata Saut di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).

"Oleh sebab itu, sekali lagi, harus dilawan!," imbuhnya menegaskan.

Saut menjelaskan, beberapa dari sembilan poin yang ada di draft revisi UU KPK itu soal izin penyadapan dan pembentukan Dewan Pengawas (DP) oleh DPR. Hal itu dinilai memberhangus independensi KPK sebagai lembaga antirasuah.

"Kalau tak sesuai dengan azas-azaz prinsip pemberantasan korupsi, pencegahan korupsi, harus dilawan! Lawan!," tegasnya.

Lebih lanjut, Saut kembali menegaskan bahwa semua pegawai KPK termasuk pimpinan diharapkan tidak takut dengan segala macam halangan dan rintangan dalam memberantas korupsi.  

"Perjuangan kita masih jauh, tanggung jawab kita besar terhadap republik ini. Jangan pernah takut siapapun, apa yang kita lakukan ini untuk kebesaran bangsa Indonesia. Jangan pernah berhenti, jangan pernah takut, lawan, lawan!," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya