Berita

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo/RMOL

Presisi

Polri: Papua Dan Papua Barat Sudah Benar-benar Kondusif

RABU, 04 SEPTEMBER 2019 | 16:14 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Situasi dan kondisi ketertiban di Papua dan Papua Barat saat ini sudah kondusif. Sentra ekonomi dan kegiatan masyarakat secara umum telah berjalan normal.

Demikian disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).

"Untuk pertama kali (pasca kerusuhan) hari ini sangat kondusif. Artinya bahwa, seluruh kegiatan masyarakat sudah berjalan dengan normal kembali," kata Dedi Prasetyo.

Hal itu terlihat ketika sentra-sentra ekonomi yaitu aktivitas pasar sudah mulai menggeliat kembali. Banyak toko dan ruko yang sebelumnya tutup mulai hari ini telah membuka kembali daganganya.

Selain itu, aktivitas belajar dan mengajar telah berjalan normal, anak-anak sudah kembali ke sekolah.

"Beberapa bagian yang rusak khususnya fasilitas publik juga masih dalam proses renovasi ataupun perbaikan-perbaikan dalam waktu tidak terlalu lama, fasilitas publik yang rusak akan segera dipulihkan kembali," sebut Dedi Prasetyo.

Dalam kasus kerusuhan di Papua dan Papua Barat, Polri telah menetapkan sebanyak 68 tersangka. 48 tersangka yang ditetapkan oleh Polda Papua dan 20 oleh Polda Papua Barat.

Rincianya, jumlah tersangka di Jayapura ada 28 orang, di Kota Timika 10 tersangka, dan di Kabupaten Deiyai 10 orang.

Sementara di Papua Barat, yakni di Manokwari ada delapan yang telah ditetapkan tersangka, Kota Sorong tujuh orang dan Fakfak ada lima orang tersangka.

Sebagian besar para tersangka dijerat dengan pasal 170, 156 dan 365 UU KUHP serta pasal 1 UU 12/1951 tentang Darurat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya