Berita

Dolly Pulungan telah menyerahkan diri ke KPK/Net

Hukum

Tak Lagi Buron, Dirut PTPN III Telah Serahkan Diri ke KPK

RABU, 04 SEPTEMBER 2019 | 11:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Direktur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, Dolly Pulungan (DPU) yang sempat jadi buronan KPK saat operasi tangkap tangan (OTT)  kasus distribusi gula, akhirnya menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih, Jakarta. Dolly menyerahkan diri pada Rabu (4/9) dini hari.

"(Dirut PTPN III) Menyerahkan diri ke KPK dini hari tadi. Sedang dalam proses pemeriksaan," sebut Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (4/9).

Namun demikian, pemilik PT Fajar Mulia Trasindo, Pieko Nyotosetiadi masih buron. Hingga saat ini Pieko belum berada di gedung lembaga antirasuah ini.


"Belum (menyerahkan diri)," imbuh Febri.

Sementara itu, Direktur Pemasaran PTPN III I Kadek Kertha Laksana (IKL) yang sudah berstatus tersangka kini ditahan di Rutan Cabang KPK di Pomdam Jaya Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Tersangka IKL ditahan 20 hari pertama di Rutan Cab KPK di Pomdam Jaya Guntur," kata Febri.

Dalam kasus distribusi gula ini, KPK menetapkan tiga orang tersangka yakni Dolly, Pieko, dan I Kadek.

Dolly dan I Kadek selaku pejabat tinggi di PTPN III telah kongkalingkong dalam memenangkan PT Fajar Mulia Trasindo milik Pieko agar bisa menampung kuota impor gula.

Dolly dan I Kadek dijanjikan akan mendapatkan fee sebesar 10 persen dari nilai proyek atau sekitar 345 ribu dolar Singapura .

Sedangkan, di PTPN III terdapat aturan internal mengenai harga gula bulanan yang disepakati oleh tiga komponen. Yaitu PTPN III, Pengusaha Gula, dan ASB selaku Ketua Asosiasi Petani Tebu Republik Indonesia (APTRI).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya